Indonesia Basketball League Percantik Lapangan Komunitas

Program Indonesia Basketball League di Tangerang
Sumber :
  • Dok. IBL

VIVA Sport  - Indonesia Basketball League (IBL) menggelar kegiatan sosial di Cipondoh, Tangerang pada Selasa 28 Juni 2022. Mereka mempercantik lapangan yang digunakan komunitas berlatih.

Duel Prawira Harum Bandung Vs Kesatria Bengawan Solo Digelar Tanpa Penonton di Bandung

Yang berlatih di sana adalah komunitas Fokers. Di mana mereka banyak mendidik para pebasket usia muda. Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah mengatakan program ini dilakukan demi mendorong komunitas berlatih dengan fasilitas mendukung.

IBL bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk menjalankan program tanggung jawab sosial ini. Kesamaan visi kedua belah pihak yang memudahkan program ini berjalan.

6 Pemain Bima Perkasa Jogja Masuk Nominasi IBL All Star 2024

"IBL sebagai kompetisi profesional tentu ada tanggung jawab kepada masyarakat. Makanya di saat off season seperti ini, kita punya program untuk mengembalikan apa yang kita miliki untuk masyarakat, " kata Junas.

"Bentuknya dengan memperbaiki infrastruktur. IBL bekerja sama dengan Bank Mandiri. Kita sempat bicara banyak dan idenya disambut oleh Bank Mandiri yang punya misi sosial sama, " imbuhnya.

Antusiasnya Ratusan Pelajar Dukung Prawira Bandung di IBL 2024

Lapangan basket di Cipondoh, Tangerang ini adalah yang pertama digarap. Sepanjang 2022, target mereka adalah 25 lapangan di lima kota. Setelah dari Tangerang, program dilanjutkan ke Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.

Vice Presiden Corporate Secretary Bank Mandiri, Diwankoro A. Ratam menyambut antusias program ini. Karena dampaknya benar-benar dirasakan masyarakat.

"Bank Mandiri kan BUMN, di mana seluruh kegiatan dan sepak terjangnya harus membawa manfaat kepada masyarakat. Kita dengan IBL ini selain sponsorship, kita bisa punya kegiatan sosial bersama, " ujar Diwankoro.

Junas mengakui, di Indonesia pasti banyak lapangan basket komunitas yang membutuhkan perbaikan. Akan tetapi, karena ini program awal, mereka menetapkan sejumlah kriteria.

"Lapangan yang membutuhkan sangat banyak. Kriteria kami ada dua. Yang pertama kita memantau apa yang perlu diperbaiki. Kemudian kita juga membuka kesempatan di media sosial kita, kalau punya cerita tentang lapangannya, kemudian punya komunitas cukup banyak, silahkan daftarkan," kata Junas.

Marchelia Lunggaer, salah satu pemengaruh media sosial yang diajak IBL turut serta meramaikan acara ini sangat senang. Dia melihat sendiri anak-anak antusias dengan program ini. Apalagi ada kesempatan bermain dengan pemain Tangerang Hawks, Rizky Effendi dan Bima Riski dari Rans PIK Basketball.

"Saya senang sekali. Generasi muda kita sudah mulai tahu mereka punya arah mau kemana. Dengan adanya fasilitas seperti ini, bisa memacu semangat juga," kata Marchelia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya