5 Fakta Usain Bolt Manusia Tercepat di Dunia

Sprinter Jamaika, Usain Bolt, jelang Olimpiade 2012
Sumber :
  • The Guardian

VIVA – Usain Bolt manusia tercepat di dunia, merupakan salah satu atlet lari atau atletik paling sukses dalam beberapa tahun terakhir. Terlihat pada Olimpiade Rio De Janeiro tahun 2016, dengan meraih medali emas dari cabang lari 100 meter dengan mencatatkan kurang dari 10 detik.

Atlet Indonesia di Olimpiade Dapat Ribuan Es Krim

Usain Bolt lahir 21 Agustus 1986 di Sherwood Content, sebuah kota kecil di Jamaika. Nama lengkapnya adalah Usain St. Leo Bolt. Usain Bolt tumbuh bersama orang tuanya yang berjualan di salah toko di tempat kelahirannya bersama dengan saudara laki-laki dan perempuannya.

Sebagai seorang anak pada umumnya, Usain senang bermain olahraga seperti kriket dan sepak bola, Ia memiliki kecintaan terhadap olahraga kriket dan selalu menghabiskan banyak waktu untuk bermain, ia menyebutkan bahwa kriket merupakan olahraga pertama yang ia cintai.

Menuju Olimpiade LA 2028, PP Pordasi Geber Program Animal Welfare

Selama berseragam SD di Waldensia, ia mulai belajar untuk olahraga lari, ketika usianya 12 tahun ia menjadi pelari tercepat 100 meter di sekolahnya, kemudian karir Usain Bolt di olahraga lari berkembang ketika menginjak waktu SMA, dimana sang pelatih pada waktu itu sangat memperhatikan kemampuan lari dari Usain Bolt.

Berikut beberapa fakta Usain Bolt manusia tercepat di dunia, seperti dikutip dari berbagai sumber, sebagai berikut:

Lokasi Temuan Tengkorak di Ancol Terkuak, Bekas Tempat Kapal Zaman Belanda

1. Selebrasi Kemenangan

Usain Bolt.

Photo :
  • U-Report

Selebrasi terkenal Usain Bolt atau disebut 'To Di Word' pertama kali lakukan pada saat Olimpiade Beijing tahun 2008, selebrasi seperti ini langsung menjadi viral di seluruh dunia, bahkan banyak pemain bola yang memperagakan selebrasi seperti Usain Bolt. Selebrasi seperti ini, Usain Bolt lakukan ketika meraih kemenangan di setiap ajang atletik, selebrasi seperti itu ia dedikasikan kepada seluruh penggemarnya yang telah mendukungnya untuk meraih kemenangan.

2. Kompetisis Pertama

Usain Bolt

Photo :
  • AFP

Usain Bolt menjalani kompetisi pertamanya pada tahun 2001, ketika ita ia masih berusia 14 tahun, ia memenangkan kejuaran tingkat SMA dan meraih medali perak dalam lomba lari 200 meter. Ini merupakan awal dari kemenangan Usain Bolt, ketika usianya 15 tahun ia mengikuti kejuaran Dunia tingkat junior di Kingston, Jamaika, ia berhasil meraih medali emas dan mendapatkan julukan 'Lightning Bolt'

Usain Bolt menjadi pelari profesional pada tahun 2004 di bawah bimbingan pelatihnya Fitz Coleman. Usain Bolt berlari di CARIFTA Games. Dia berlari 200 meter dalam waktu kurang dari 20 detik, membuatnya menjadi sprinter junior pertama yang melakukannya.

3. Meraih Medali Emas

Usain Bolt memiliki delapan medali emas sebagai juara bertahan di Olimpiade Musim Panas 2008, 2012 dan 2016. Jika bukan karena rekan setimnya yang positif menggunakan obat doping, yang membuat medali emasnya hilang satu, mungkin Usain Bolt Sudah mengumpulkan sembilan medali emas, ia juga merupakan juara dunia 11 kali.

Usain Bolt merupakan atlet pertama yang meraih kemenangan di kategori 100 meter dan 200 meter di ajang kompetisi dunia, Ia disebut sebagai pelari tercepat di dunia dan terhebat sepanjang sejarah dunia olahraga lari. Rekor lari tercepatnya yaitu 9,58 detik di kategori lari 100 meter, dan sampai sekarang belum ada yang bisa memecahkan rekor dari Usain Bolt.

4. Fans Manchester United

Usain Bolt (kiri) dan pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson

Photo :
  • thesun.co.uk

Pada tahun 2011, ia mengatakan kepada beberapa media bahwa dia ingin bermain sepak bola setelah pensiun menjadi pelari, Usain Bolt secara terang-terang meminta Manchester United untuk merekrutnya, pada waktu itu MU masih dilatih oleh Sir Alex Ferguson, kemudian Ferguson mengatakan ada peluang untuk Usain Bolt bergabung dengan MU.

Keinginannya belum tercapai, tetapi Usain Bolt tidak menganggap Manchester United, Ia mengatakan bahwa dia akan senang jika bermain untuk Manchester United pada masa kepelatihan Louis Van Gaal, menyusul pergantian pelatih ke Jose Mourinho, Usain Bolt menghidupkan kembali mengingatnya untuk bergabung dengan Manchester United.

5. Setelah Pensiun

Usain Bolt memutuskan untuk pensiun setelah kejuaran dunia 2017, ia akan mencurahkan segala waktunya untuk membangun yayasan seperti 'Usain Bolt Foundation' ia mengungkapkan "Didedikasikan untuk diwariskan kepada anak-anak yang bahagia, dan untuk meningkatkan karakter anak-anak melalui pengembangan pendidikan dan budaya, saat mereka mewujudkan impian mereka."

Selain itu, Usain Bolt juga memiliki sebuah restoran di Jamaika yang bernuansa musik dan olahraga, yang dinamai nama restorannya 'Tracks And Records'. Usain Bolt juga menjadi brand ambassador perusahaan Puma, dan menjalin kerjasama dengan perusahan lain seperti Gatorade, Visa, Virgin Media dan Nissan Motors.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya