Catat! 5 Tips Jago Role Sniper di PUBG MOBILE
- PUBG Mobile Indonesia
VIVA – Sniper termasuk role penting dalam permainan PUBG MOBILE. Menguasai kemampuan menembak jarak jauh, seorang Sniper diandalkan untuk menerobos pertahanan lawan di saat tim sedang dalam kesulitan.
Nah, pemain Sniper tim DG Esports, Millyano "Millyano" Syauqi, membagikan 5 tips menguasai role Sniper di PUBG MOBILE layaknya seorang pemain profesional. Apa saja itu?
1. Pilih Senjata dan Attachment yang Tepat
Millyano merekomendasikan AWM sebagai bolt-action rifle andalan, dengan suppressor, cheek pad, extended quickdraw mag, dan x8 scope sebagai attachment-nya. Sebab, AWM merupakan senjata “One Shot, One Kill” yang dapat melumpuhkan musuh walaupun memakai Helm level 3.
Namun, seorang Sniper tidak cukup berbekal sniper rifle saja, melainkan harus juga memiliki secondary weapon untuk bertempur jarak dekat hingga menengah. Untuk hal ini, Millyano merekomendasikan senjata auto seperti M416.
“Tidak boleh hanya menggunakan sniper saja, perlu secondary weapon. Rekomendasinya sih M4 (M416) pakai suppressor, vertikal (vertical foregrip), quickdraw mag, popor (tactical stock) dan x6 scope, jadi bisa dipakai untuk jarak dekat dan jarak menengah,” ungkap Millyano dikutip dari sebuah wawancara singkat bersama PUBG MOBILE Indonesia.
2. Perhatikan Positioning
Agar dapat tetap merahasiakan keberadaannya, seorang Sniper dituntut untuk pandai menempatkan diri di posisi yang aman (positioning), baik itu dengan bersembunyi di belakang tembok, berbaur dengan alam, ataupun menembak dari ketinggian.
“Sniper harus bisa jaga positioning yang sempurna seperti tidak terlihat musuh & menembak sambil jongkok. Jangan berdiam terlalu lama agar tidak mudah untuk dibunuh,” jelas Millyano.
3. Incar Bagian Kepala
Sebagai seorang Sniper, Millyano selalu mencoba untuk melumpuhkan lawan secepat-cepatnya, caranya dengan mengincar bagian kepala (headshot). Untuk itu, diperlukan aim akurat yang bisa diperoleh dengan banyak latihan.
“Incar bagian kepala agar dengan satu kali hit bisa melakukan knock kepada lawan, tapi pastinya perlu aim yang akurat mengenai kepala agar bisa one shot one kill,” kata Millyano.
4. Pahami Bullet Drop
Menurut Millyano, senjata yang tepat dan aim yang akurat saja belum cukup bagi seorang Sniper untuk bisa menembak bagian kepala dengan tepat. Dikarenakan harus menembak dari jarak yang sangat jauh, seorang Sniper membutuhkan kemampuan menganalisa bullet drop agar dapat memprediksi di mana peluru akan mendarat.
“Harus bisa menganalisa the bullet drops, karena kalau tidak mengerti di mana peluru akan mendarat maka akan potensi miss saat menembak,” jelasnya.
5. Perhatikan Timing Mengintip (Peek)
Selain positioning, timing untuk mengintip (peek) juga penting bagi seorang Sniper agar aman dari serangan balik (counter). Millyano berpesan agar pemain tidak melakukan peek terlalu lama agar posisi mereka tidak terbongkar.
“Nge-peek terlalu lama / badan terlalu terbuka dapat memberikan keuntungan bagi lawan sehingga jadi dapat membunuh sniper tersebut dalam hitungan detik, jadi balik lagi harus jaga positioning,” ujar Millyano.
