Hadiri HUT ke-70 KOI, Ketum PRSI Siap Jawab Tantangan KOI

Ketum KOI, Raja Sapta Oktohari (kiri) bersama Ketum PRSI, Anindya Novyan Bakrie
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

VIVA – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Anindya Novyan Bakrie, turut hadir dalam perayaan hari ulang tahun Komite Olimpiade Internasional (KOI/NOC Indonesia) yang digelar di Jetski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta, Sabtu 12 Maret 2022.

KOI Buka Suara Usai Hifni Kritik Shin Tae-yong soal Naturalisasi Timnas Indonesia

Di momen tersebut, Anindya mengaku siap menjawab tantangan Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, untuk rutin mencetak prestasi internasional.

"Ke depan, kita akan menyambut banyak event, di antaranya World Beach Games 2023, di mana sejumlah nomor merupakan nomor akuatik di antaranya sea polo air dan open water. Kita juga mendorong PRSI semakin aktif di pentas internasional," kata Oktohari kepada wartawan.

Suasana Upacara Kemerdekaan RI di IKN Disebut Mirip Olimpiade Paris 2024

Tantangan itu dilontarkan Oktohari kepada PRSI mengingat akuatik merupakan salah satu olahraga unggulan Indonesia yang rutin mencetak prestasi. Sebagai contoh, renang jadi salah satu olahraga unggulan Tanah Air setiap perhelatan SEA Games dan Asian Games.

Ketum PB PRSI, Anindya Novyan Bakrie

Photo :
  • VIVA/Pratama Yudha
KOI Sambut Kepulangan Tim Judo Indonesia, Maryam March Maharani: Ini Pengalaman Berharga

Salah satu prestasi membanggakan akuatik Indonesia tercipta pada SEA Games 2019 Filipina ketika tim polo air putra sukses mematahkan dominasi Singapura dan meraih medali emas untuk pertama kalinya dalam 56 tahun.

Selain itu, renang juga cukup rajin mewakili Indonesia di pentas Olimpiade. Dan tahun depan, Indonesia juga akan jadi tuan rumah World Beach Games yang beberapa nomornya masuk binaan PRSI.

"Selamat untuk kita semua terutama pada Ketum KOI yang memimpin Indonesia menjadi pemain internasional. Di 2023 ada World Beach Game dan ini kehormatan juga bisa bertanding polo air di laut dan open water. Indonesia memang harus jadi pemainnya karena kita negara kepulauan," kata Anindya.

"Kami merasa terhormat menjawab tantangan itu untuk berbenah apalagi renang jadi salah satu cabor DBON yang juga ada di dalam UU Keolahragaan yang baru diresmikan beberapa pekan lalu. Mari kita berjuang untuk Indonesia dan ini saya rasa tak lepas dari misi 2045 di mana Pak Presiden Joko Widodo mencanangkan Indonesia Emas," lanjutnya.

Hifni Hasan

Pengakuan Hifni Hasan Usai Kritik Shin Tae-yong dan Naturalisasi Timnas Indonesia

Anggota Exco NOC Hifni Hasan baru-baru ini menjadi sorotan setelah memberikan kritik kepada Shin Tae-yong dan naturalisasi Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2024