Sering Main Perempuan, Atlet Ini Merasa Hampa dan Jadi Mualaf
VIVA – Pemain Rubgi ternama, Sonny Bill Williams merupakan salah satu atlet yang menjadi mualaf. Dia memeluk islam pada 2009 saat dirinya bermain untuk tim Toulon di Prancis.
Sonny menceritakan bahwa dirinya dulu sebelum masuk islam menjalankan kehidupan yang "liar dan berdiri di sisi spektrum yang lain" dari posisinya saat ini Dia suka main perempuan, minum alkohol,
Setelah bertahun-tahun menjalankan kehidupan seperti itu, Sonny merasa berada dalam kehampaan. Perkenalannya dengan Islam terjadi ketika ia melihat kedamaian yang dirasakan keluarga imigran asal Tunisia.
Suatu ketika, dirinya menginap di rumah keluarga tersebut. Meski hidup dengan cukup sederhana, mereka terlihat sangat bahagia dan damai.
Berbeda dengan dirinya saat itu, bergelimang harta namun tidak pernah merasakan kedamaian. Hingga akhirnya, Sonny mengaku islam telah mengubah semua sifat liar dalam diri ini menjadi hal positif..
"Dengar, saya dulu main perempuan. Saya minum alkohol, boros dan mengira saya adalah seseorang yang bukan diri saya. Saya menjalani kehidupan itu dan, menurut pengalaman tersebut, apa yang saya dapatkan? Lubang dan kehampaan dalam hati saya," kata Sonny, dilansir BBC.
"Butuh beberapa tahun untuk berproses, tetapi saya menemukan Allah, saya menemukan Islam dan itu memungkinkan saya mengubah semua sifat liar dalam diri ini menjadi hal positif," ujarnya, menambahkan.
Setelah itu, Sonny bangga menjadi seorang muslim. Dia juga menyebut, bahwa tak ada perasaan lain selain "cinta yang tulus" dari rekan sesama atlet yang juga Muslim kepada dirinya.
"Bagi saya, saya bangga menjadi Muslim - kejujuran yang terkandung di dalamnya, apa yang diperjuangkannya dan apa yang dapat diberikannya. Ketika saya melihat atlet (Muslim) lain di luar sana merasa bangga, wow itu adalah hal yang sangat indah."
Sonny adalah sosok tinggi besar - tinggi 193 sentimeter, berat 110 kilogram. Dia berprestasi di empat cabang olahraga: dua Piala Dunia rugby bersama Selandia Baru.
Dia bermain rugby sevens di Olimpiade 2016; memenangkan sejumlah trofi National Rugby League (NRL) di cabang liga rugby ; dan menjadi jawara pertandingan tinju kelas berat Selandia Baru.