Petenis Ukraina Elina Svitolina Pecundangi Petenis Rusia

Petenis cantik Ukraina, Elina Svitolina
Sumber :
  • instagram.com/elisvitolina/

VIVA – Unggulan teratas Ukraina Elina Svitolina menyingkirkan Anastasia Potapova dalam turnamen WTA Monterrey, Selasa 2 Maret 2022 (Rabu dini hari WIB), sehari setelah mengancam memboikot pertandingan melawan petenis asal Rusia itu.

Ratusan Tentara Korut Mati Dilalap Rudal Storm Shadow Ukraina

Sebelumnya, pada Senin kemarin, Svitolina mengancam tidak akan bermain melawan petenis dari Rusia atau Belarusia, kecuali mereka hanya menggunakan bendera netral. Ini sebagai protes terhadap invasi Rusia ke tanah airnya.

Keinginan Svitolina memboikot pertandingan babak pertamanya itu akhirnya terkabul ketika ATP dan WTA mengeluarkan pernyataan bersama. Peringkat 15 Dunia Svitolina pun menaklukkan Potapova yang berusia 20 tahun dan berperingkat 81 dunia dengan skor 6-2 6-1.

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

Svitolina, yang bermain dengan atasan kuning dan rok biru, menyerupai warna bendera Ukraina, memukul dadanya berulang kali setelah menutup kemenangan sebelum berjabat tangan dengan Potapova.

Petenis Ukraina, Elina Svitolina

Photo :
  • Twitter/@ElinaSvitolina
Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

"Ini suasana yang sangat istimewa setiap kali saya bermain di sini, dan terutama hari ini. Ini pertandingan dan momen yang istimewa bagi saya," kata Stovalina seperti dikutip dari AFP, Rabu 2 Maret 2022.

"Saya dalam suasana hati yang sangat sedih, tetapi saya senang bahwa saya di sini bermain tenis. Saya cuma fokus sejak awal. Saya sedang menjalankan misi demi negara saya."

Svitolina menyumbangkan seluruh pendapatannya di Monterrey untuk militer Ukraina. "Ini turnamen yang sangat istimewa, semua hadiah uang yang saya peroleh di sini akan diberikan kepada tentara Ukraina, jadi terima kasih banyak atas dukungannya," pungkas dia. (Ant)

VIVA Militer: Tentara Korea Utara di Rusia

Siaga Perang Ukraina, Tentara Korut Nyamar Jadi Warga Rusia

Mereka menggunakan dokumen palsu.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024