Timnas Basket Indonesia Tertantang Hadapi Arab Saudi dan Yordania
- PP Perbasi
VIVA – Timnas Basket Indonesia sudah tak sabar untuk menghadapi Arab Saudi dan Yordania pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Basket 2023 Grup C Zona Asia. Andakara Prastawa cs merasa tertantang untuk memperbaiki rekor usai kekalahan dari Lebanon.
Ya, pada dua laga sebelumnya kontra Lebanon, tim asuhan Rajko Toroman menelan dua kekalahan back to back. Kini, mereka memiliki kesempatan untuk memperbaiki catatan negatif tersebut dengan meladeni Arab Saudi (24/2) dan Yordania (27/2).
Point Guard Timnas Basket Indonesia, Andakara Prastawa, menyatakan masih menyimpan optimisme menatap pertandingan melawan Arab Saudi dan Yordania. Baginya, tidak ada pertandingan yang berat. Dia menempatkan dua pertandingan ini sebagai tantangan yang harus ditaklukkan.
"Mereka memiliki keunggulan postur yang atletis dan kuat. Buat saya, tidak ada pertandingan berat tapi dijadikan tantangan saja," tutur Prastawa dikutip situs resmi Perbasi.
"Jadi, sangat optimistis bisa meraih kemenangan apalagi kita sudah dua tahun lebih bersama-sama dan pastinya sudah saling mengerti. Kuncinya, melawan mereka tidak boleh hilang fokus sedikitpun saat pertandingan," tambah dia.
Sementara itu, shooting guard tim Merah Putih, Abraham Damar Grahita, menyadari dua laga tersebut dipastikan tak bakal berjalan mudah. Pasalnya, kondisi pemain timnas saat ini berbeda-beda dikarenakan banyaknya pemain yang terinfeksi COVID-19 pada IBL 2022 seri 2 lalu.
Imbasnya, kondisi beberapa pemain ada yang bugar tapi ada juga yang masih berupaya kembali ke kondisi terbaik lantaran baru pulih. Di saat yang sama, Indonesia melawan tim yang memiliki rangking lebih baik. Indonesia di posisi ke-91, sementara Arab Saudi di peringkat 78 dan 39 untuk Jordania.
"Secara rangking yang mewakili sistem pengembangan bola basket di negara saja sudah jauh. So it won't be easy for us. Cuma, bola basket itu bundar, jadi mari berikan yang terbaik. Bukan hal mudah untuk mengambil kemenangan, tapi kesempatan itu selalu ada," tegas Abraham.