IBL 2022 Bergulir Lagi, Terapkan Sistem Gelembung
- Main Basket
VIVA – Setelah sempat melakukan jeda kompetisi selama sebulan, Indonesian Basketball League (IBL) diputuskan bergulir kembali mulai 3 Maret 2022. Nantinya, kompetisi akan dilanjutkan secara bubble.
Sebelumnya, manajemen IBL memutuskan untuk menghentikan sementara kompetisi musim ini setelah terdapat banyaknya kasus COVID-19 di seluruh tim peserta. Penghentian dilakukan per 3 Februari 2022.
Setelah seluruh tim pulih dan manajemen merancang berbagai protokol kesehatan, IBL 2022 akhirnya diputuskan berlanjut mulai 3 Maret mendatang yang semula merupakan jadwal seri 4 di Solo.
Kompetisi bola basket tertinggi Tanah Air itu akan menuntaskan sisa kompetisi babak reguler dengan sistem gelembung di Gedung Basket Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, pada 3-31 Maret.
Seluruh pihak yang terlibat, mulai dari pemain, pelatih, dan ofisial akan menginap terpusat di Hotel Century Park Senayan Jakarta.
GBK Arena Senayan Jakarta akan digunakan sebagai lapangan latihan.
Selain memberikan kesempatan kepada para personel yang sempat terpapar COVID-19 kembali sembuh, jeda yang cukup panjang kali ini juga dikarenakan adanya persiapan tim nasional yang berisi mayoritas pemain IBL menuju pertandingan kualifikasi Dunia tanggal 24 dan 27 Februari.
"Setelah beberapa pertimbangan untuk memulai kompetisi dengan merubah format menjadi kembali sistem bubble terpusat, Jakarta menjadi pilihan ideal untuk kondisi saat ini", kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, dikutip situs resmi IBL.
Pada pertemuan para tim-tim IBL, Jumat 18 Februari, disampaikan bahwa selain kapasitas hotel yang memadai, fasilitas penunjang baik di sekitar kawasan dan medis seperti rumah sakit, lokasi lab tes serta faktor sistem operasional penyelenggaraan di Jakarta sudah pernah dijalankan seri 1 yang lalu sehingga akan lebih mudah bagi manajemen untuk melakukan penyesuaian.
"Perubahan format di tengah musim yang dikarenakan lonjakan kasus COVID-19 nasional memang tidak mudah dan waktu untuk persiapan tidak banyak. IBL akan upayakan yang terbaik dan faktor mitigasi terhadap kasus Covid-19 ini menjadi perhatian utama dalam kelanjutan musim kompetisi Maret mendatang," ujar Junas.
"Tim peserta IBL akan memasuki gelembung pada 1 Maret tentu dengan clearance bebas Covid-19. Sebelum memasuki gelembung mereka harus melewati prosedur protokol kesehatan dan kami akan meminta pengawasan lebih diperketat oleh masing-masing Sub Satuan Tugas Covid-19 di masing-masing tim" kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.
Pada 21 Februari semua personil diharapkan sudah mulai melakukan karantina mandiri dan melakukan tes swab PCR pertama pada 22 Februari. Tes PCR kedua akan dilaksanakan pada 27 Februari, kemudian sebelum memasuki gelembung di Hotel Century semua personil akan menjalani tes swab PCR ketiga.
