Perjuangan Iftirasy Ahmad Membangun Prestasi Lewat Berkuda

Atlet berkuda cilik, Iftirasy Ahmad Falah Pujiyono
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Menjadi atlet mungkin belum menjadi salah satu cita-cita bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Namun, Iftirasy justru memilih untuk menempuh jalur tersebut.

Gadis yang bernama lengkap Iftirasy Ahmad Falah Pujiyono itu telah membulatkan tekad untuk berkecimpung di dunia olahraga. Pilihannya pun tak seperti kebanyakan orang yang menekuni olahraga yang lebih populer. Dia justru lebih memilih berkuda sebagai olahraga yang digelutinya.

Meski terlihat mudah, namun berkuda sebenarnya termasuk olahraga ekstrem yang membutuhkan energi fisik yang besar. Belum lagi harus bisa membangun hubungan yang baik dengan kuda agar bisa tampil selaras di lapangan.

Beruntung, perjuangan Ifti didukung penuh oleh keluarganya. Sehingga, dia pun bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya ketika bertanding di nomor show jumping yang menjadi spesialisasinya. Meski beberapa kali sempat mencoba nomor dressage.

Atlet berkuda cilik, Iftirasy Ahmad Falah Pujiyono

Photo :
  • Istimewa

"Saya mulai menekuni olahraga berkuda sejak usia delapan tahun," kata Ifti dalam keterangannya kepada awak media.

"Memilih berkuda karena menantang. Kan kita harus bekerja sama dengan makhluk hidup yaitu kuda. Keluarga juga mendukung pilihan saya," lanjut dia.

Berbekal latihan sejak usia 8 tahun, Ifti kini mulai merasakan buah manis dari perjuangannya. Dia telah beberapa kali merasakan podium juara.

Shark Indonesia dan Anantya Riding Club Kolaborasi untuk Berkuda Equestrian

Gadis yang kini berusia 13 tahun tahun itu pernah meraih peringkat 2 All Series Preliminary German ECL 2020, menyabet poin tertinggi di kelas show jumping children 70cm di ECL 2021, 2 kali juara pertama ECL 2021 show jumping 70cm, sekali menjadi peringkat kedua ECL 2021 show jumping 70cm dan juara 1 show jumping 80-100 CM Cup 2020.

Terbaru, dia juga merebut podium kedua di kelas show jumping kategori B 70-90cm Open di Equestrian Solidarity Challenge 2022, akhir Januari lalu.

Dinov Debut di PON 2024, Medali Emas Equestrian Berhasil Diraih

Meski sudah cukup lama menekuni berkuda, tapi Ifti masih merasa bahwa kegiatannya saat ini bukanlah sebuah hal mudah. Terlebih, dia ditantang harus selalu bisa 'menyatu' dengan tunggangannya yang berganti setiap tahun.

"Iya aku memakai Kuda bernama Petir Ouzora. Sudah setahun bersama dia. Setiap tahun ganti. Agar ada ikatan saja sih setiap tahunnya," jelas Ifti.

Sukses Kontingen Jakarta di PON 2024 Jadi Momentum Kebangkitan Olahraga Berkuda Nasional
Atlet berkuda Indonesia, Brayen Brata Coolen

Menuju Olimpiade LA 2028, PP Pordasi Geber Program Animal Welfare

Berbagai rencana strategis ini sekaligus menjadi bagian Program PORDASI “Road to LA28” yang merupakan visi besar federasi untuk mengirimkan atlet berkuda dalam Olimpiade

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024