KONI Pusat Minta KONI Papua Barat Perkenalkan Daerah Lewat Olahraga
- Press release KONI
VIVA – Harapan besar disampaikan oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman kepada KONI Papua Barat untuk menjadi percontohan sports tourism di Indonesia.
Marciano menyebut Papua Barat punya potensi besar untuk mengembangkan destinasi wisatanya. Banyak daerah yang punya daya tarik seperti Raja Ampat dan lainnya, Marciano menyarankan pengembangan sport tourism itu melalui kompetisi olahraga.
Hal itu disampaikan oleh Marciano saat menerima kunjungan dari KONI Papua Barat pada Rabu 19 Januari 2022 di Senayan. KONI Pusat didampingi oleh Wakil Kepala Bidang (Wakabid) Organisasi Kola Purn Ishak Setyadi Sjam dan Wakabid Media dan Humas, Tirto Prima Putra.
Kunjungan itu dengan maksud meminta bimbingan dari KONI Pusat sebelum menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov).
“Potensi Sports Tourism Papua Barat sangat sayang jika tidak dimanfaatkan maksimal. Saya berharap adanya kompetisi olahraga yang memperkenalkan pariwisata Papua Barat, seperti Raja Ampat dan lainnya. Melalui olahraga, kita kenalkan Papua Barat yang sangat kaya,” kata Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
“KONI Papua Barat harus menjadi KONI percontohan yang berhasil mengembang Sport Tourism,” tegas Sang Ketum.
Dalam audiensi tersebut, Ketum KONI Pusat berpesan agar jajaran pengurus KONI Papua Barat mendukung penuh Ketum KONI Papua Barat Dominggus Mandacan yang juga mengemban amanah sebagai Gubernur Papua Barat. Oleh karenanya jajaran pengurus harus aktif bekerja mengupayakan peningkatan kualitas pembinaan olahraga prestasi.
"Sebanyak 39 cabang olahraga yang dinaungi KONI Papua Barat harus dibina dengan baik oleh jajaran pengurus. Papua Barat pasti bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi tingkat nasional dan kemudian mewakili Indonesia pada kompetisi internasional," harap Marciano.
Grand Final Liga Surfing Indonesia 2022 Diikuti 197 Atlet
Tuntasnya Grand Final LSI 2022 menjadi kebanggaan. Pasalnya, Grand Final ini adalah liga selancar ombak (surfing) pertama yang mewakili klub pertama di Asia.
