Gugus Tugas Beri Kabar Baik Soal Sanksi WADA, Segera Dicabut?

Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ketua Gugus Tugas, ex-officio Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari mengatakan akan ada kabar baik yang diterima Indonesia dalam waktu dekat. Hal itu berkaitan dengan pencabutan sanksi terkait pengibaran bendera Merah Putih di berbagai event olahraga baik nasional maupun internasional.

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Keraton Surakarta Bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 Meter

Misi percepatan penyelesaian sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terhadap Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) mulai menemukan titik terang. Pria yang akrab disapa Okto itu mengatakan komunikasi dan koordinasi yang dengan WADA, Organisasi Anti-Doping Regional Asia Tenggara (SEARADO) hingga Asosiasi Anti-Doping Jepang (JADA), selaku pihak ketiga yang melakukan asistensi LADI, semakin intensif. 

Relasi positif ini diharapkan dapat menghasilkan kabar baik bagi Indonesia dalam waktu dekat.

Pengakuan Hifni Hasan Usai Kritik Shin Tae-yong dan Naturalisasi Timnas Indonesia

“Akan ada kabar baik segera. Semoga dalam waktu dekat doa masyarakat Indonesia untuk bisa melihat Merah Putih berkibar lagi dapat segera terwujud,” kata Okto dalam rilis NOC Indonesia yang diterima VIVA.

WADA

Photo :
  • Hindustan Times

KOI Buka Suara Usai Hifni Kritik Shin Tae-yong soal Naturalisasi Timnas Indonesia

Sejak ditunjuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali untuk menjadi bagian dalam tim ad-hoc pembebasan sanksi WADA, NOC Indonesia terlibat aktif mengupayakan percepatan penangguhan sanksi LADI.

Diplomasi kepada pihak terkait dilakukan secara aktif oleh NOC Indonesia, baik diplomasi formal dan nonformal, untuk memperbaiki permasalahan komunikasi, teknis, dan administrasi yang menjadi penyebab utama adanya sanksi WADA. Bahkan, Okto menggunakan waktu akhir tahun untuk melakukan koordinasi dengan Direktur Umum SEARADO Gobinathan Nair di Singapura.

“Di luar pending matters, kami sejak awal menemukan tiga tantangan yang harus diselesaikan, yakni komunikasi, teknis, dan administratif. Satu-satu kami urai dan kami perbaiki agar LADI sebagai NADO Indonesia bisa lebih profesional dan modern,” ujar Okto.

Ilustrasi bendera merah putih.

Photo :
  • vstory

Secara teknis dan administratif, dikatakan Okto, masuk dalam ranah LADI. Sebelumnya, Wakil Ketua LADI Rheza Maulana menyampaikan pihaknya tengah fokus merampungkan test distribution plan (TDP) 2022.

"NOC Indonesia melalui Gugus Tugas mengimbau kepada semua pihak untuk dapat mempercepat semua proses penyesuaian sehingga LADI bisa berkembang menjadi lebih baik. Komunikasi telah dibangun dengan baik, tak cuma ke WADA tetapi SEARADO dan JADA sehingga semua yang telah dibangun ini bisa menjadi hasil yang positif bagi indonesia,” kata Okto.

Ketua Olimpiade Indonesia, KOI (NOC) Raja Sapta Oktohari

Respons PP Pordasi soal Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet ke Olimpiade 2028, Termasuk Berkuda

PP Pordasi kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo, menyambut baik target Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) yang menargetkan setidaknya 100 atlet bisa  lolos ke Olimpi

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024