Presiden SM Anggap 'Sebelah Mata' Tim Raffi-Gading di IBL 2022
- VIVA / Robbi Yanto
VIVA – Presiden Satria Muda Pertamina, Baim Wong, tak menganggap tim yang dipimpin oleh Raffi Ahmad dan Gading Marten sebagai lawan terkuat di Indonesian Basketball League (IBL) 2022. Menurutnya, lawan yang patut diwaspadai masih Pelita Jaya Bakrie.
IBL 2022 diramaikan empat tim baru, yakni RANS PIK Basketball, Evos Basketball Bogor, Bumi Borneo Basketball Pontianak, dan Tangerang Hawks. RANS PIK merupakan tim yang dipimpin oleh Raffi Ahmad.
Meski terbilang sebagai tim baru, tapi RANS PIK terlihat sangat serius membangun tim. Mereka mendatangkan sederet pemain bintang, seperti Oki Wira Sanjaya, Valentino Wuwungan, dan Nuke Tri Saputra.
Belum lagi mereka dipimpin oleh pelatih berpengalaman, Koko Heru Setyo Nugroho, yang pernah membawa CLS Knights juara IBL 2016.
Sementara, Gading Marten kini menjabat sebagai Presiden West Bandits Solo. Tim pendatang baru di IBL 2021 namun sudah bisa tampil memukau dengan menembus semifinal di musim pertamanya itu.
Kendati memiliki kualitas pemain yang mumpuni, tapi Baim belum melihat keduanya sebagai kekuatan yang bisa menjegal langkah SM mempertahankan gelar juaranya musim ini. Baginya, Pelita Jaya masih jadi tim yang berpotensi merepotkan Satria Muda.
"Kami pernah melawan RANS PIK di laga uji coba. Saya juga sudah lihat tim Gading, Raffi Ahmad, dari segi pemainnya ada kelebihan dan kekurangan. Kelebihan kita pemainnya tinggi-tinggi, tim Raffi juga bagus, ada pemain Satria Muda juga. Cuma yang terberat menurut saya tetap Pelita Jaya," ujar Baim kepada wartawan.
Ketakutan Baim cukup beralasan. Sebab, SM dan PJ memiliki sejarah panjang di kancah kompetisi basket Tanah Air. Mereka kerap bentrok di final, yakni pada 2017, 2018, dan 2021.
Kendati berharap juara, tapi Baim lebih mementingkan kondisi pemain yang berlaga di tengah kondisi pandemi COVID-19.
"Yang penting pemain sehat dan bisa juara," tegasnya.