Wajah Baru Perbasi, Erick Thohir Harap Prestasi Timnas Basket Meroket
- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – Menteri BUMN yang sekaligus menjabat sebagai anggota Central Board Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), Erick Thohir, ikut senang melihat perubahan positif yang ditunjukkan oleh PP Perbasi. Dia berharap hal ini juga berdampak positif pada prestasi basket Indonesia.
Perbasi baru saja menggelar perayaan puncak Hari Ulang Tahun ke-70 yang diadakan di Senayan Park, Selasa 14 Desember 2021. Dalam acara tersebut, induk olahraga basket Indonesia itu sekaligus meluncurkan emblem baru yang bakal jadi lambang Perbasi ke depannya dalam hal komersial dan komunikasi.
Keputusan itu didukung oleh Erick yang melihat basket Indonesia memiliki masa depan yang semakin cerah. Terlebih, setelah Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket 2023 bersama Jepang dan Filipina.
Tak hanya itu, Erick juga menilai Indonesia memiliki kans besar untuk mendulang prestasi. Sebab, basket Tanah Air memiliki jenjang pembinaan yang berkelanjutan, mulai dari amatir hingga profesional.
Apalagi, pemerintah ikut terjun secara langsung dalam peningkatan prestasi olahraga basket nasional. Salah satu caranya dengan membangun dan merevitalisasi fasilitas basket yang ada.
“Tidak banyak cabang olahraga yang memiliki pembinaan berjenjang. Ada DBL untuk anak-anak SMA, ada Liga Mahasiswa dan Liga Profesional yang sudah berjalan bertahun-tahun," kata Erick kepada wartawan.
"Tidak perlu ditanyakan lagi komitmen negara kepada basket nasional. Negara hadir, tidak hanya pada pendanaan tapi juga fasilitas. Saya rasa ini dukungan terbaik yang pernah ada," lanjutnya.
Lebih lanjut, Erick berharap sudah terlihat peningkatan prestasi dari Timnas basket Indonesia dalam waktu dekat. Pasalnya, Indonesia akan lebih dulu menjadi tuan rumah Piala Asia Basket 2022 sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket setahun berselang.
“Ini momen pas di usia 70 tahun, ayo kita kembali introspeksi diri. Ini kesempatan yang memang sangat langka. Saya tentu berharap dukungan individu semaksimal mungkin,” ujar Erick.