Bangga! Rahmat Erwin Sabet 2 Emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021

Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah menjadi juara dunia angkat besi 2021
Sumber :
  • PABSI

VIVA – Lifter Indonesia kembali mencatatkan prestasi di pentas internasional. Kali ini, dibukukan oleh Rahmat Erwin Abdullah.

Target Tim Teqball Indonesia di Kejuaraan Dunia 2024

Atlet angkat besi yang sebelumnya meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu baru saja menorehkan tinta emas setelah mampu menyabet medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi (IWF World Championship) 2021. Tak hanya satu, tapi dua medali emas.

Dalam pertandingan yang digelar di Tashkent, Uzbekistan, Jumat malam WIB, 10 Desember 2021, Rahmat yang tampil di kelas 73 kg putra meraih dua medali emas dari angkatan  Clean & Jerk dan Total Angkatan. Sementara, di angkatan Snatch ia gagal meraih medali.

Lifter Sumut Tambi Sibarani Sabet Medali Emas Beruntun di Peparnas 2024

Medali emas untuk angkatan Snatch diraih lifter asal Albania, Calja Briken yang meraih angkatan terbaik seberat 156 kg. Sedangkan, perak diraih lifter Thailand, Jeeram Suttipong dengan angkatan 154 kg, serta perunggu diraih lifter Rusia, Sergei Petrov yang menorehkan 153 kg.

Angkatan terbaik Rahmat Erwin sendiri hanya 151 kg di Snatch.

Pupuk Indonesia Dukung Angkat Besi Indonesia, Hasilnya Medali Emas Olimpiade

Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdulah

Photo :
  • ANTARA FOTO/Fanny Octavianus

Beruntung, wakil Merah Putih itu bisa bangkit dengan membukukan total angkatan seberat 192 kg pada Clean & Jerk. Dia mengalahkan Briken yang hanya meraih 186 kg dan merebut perak. Sementara, perunggu dibawa pulang lifter Korea Selatan, Jeong Hanson dengan 181 kg.

Emas kedua bagi Rahmat Erwin Abdullah diraih dari Total Angkatan seberat 343 kg, perak diraih lifter Albania, Calja Briken (342 kg), dan perunggu diraih lifter Thailand, Jeeram Suttipong (334 kg).

Dua emas yang diraih oleh Rahmat Erwin Abdullah menurut pelatih kepala pelatnas, Dirja Wihardja, merupakan konsistensi  preatasinya setelah Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

"Total angkatan yang diraih Rahmat Erwin Abdullah mengalami peningkatan 1 kg dari Olimpiade Tokyo 2020 lalu," kata Dirja Wihardja dalam keterangan tertulis PABSI yang diterima VIVA.

"Dengan penerapan strategi yang mumpuni tim pelatih yang juga ia dikawal oleh Ayahnya sendiri, Erwin Abdullah berhasil membawa anaknya menjadi juara dunia, sehingga tahun ini Indonesia memiliki dua juara dunia di dua kategori, level junior Rizky Juniasyah dan di senior Rahmat Erwin Abdullah," timpal Kabid Binpres PABSI, Hadi Wihardja.

Namun, ada satu hal yang disayangkan dari kemenangan ini yakni Bendera Merah Putih masih belum bisa dikibarkan akibat belum dicabutnya sanksi WADA. Bendera negara digantikan oleh bendera IWF ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya