Dibuka Menpora, Rakernas KONI Siapkan Event Nasional Pendamping PON
- KONI
VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainudin Amali, membuka Rapat Kerja Nasional KONI Pusat yang digelar di Hotel Sultan, Rabu 8 Desember 2021. Amali memuji penyelenggaraan Rakernas yang membahas evaluasi PON XX Papua dan persiapan PON 2024 Aceh-Sumatera Utara.
“Rakernas itu kan biasanya untuk evaluasi yang sudah dan persiapan untuk ke depannya. Kebetulan ini dikaitkan dengan evaluasi pelaksanaan PON Papua dan menyongsong PON Aceh-Sumut,” ujar pria asal Gorontalo.
Menurut Amali, Rakernas ini sangat penting demi mempersiapkan dan mematangkan agenda olahraga nasional agar lebih baik ke depannya. Selain itu, pembinaan olahraga juga bisa disempurnakan dengan hadirnya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainudin Amali
- Kemenpora
"Di samping Bapak Presiden telah menerbitkan Perpres Nomor 86 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), kami dengan DPR juga sedang merevisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN),” kata Amali.
Upaya Amali tersebut disambut baik oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman. Dia menegaskan KONI dan seluruh anggotanya siap membantu mewujudkan tujuan DBON untuk mencetak atlet berprestasi.
“Komite Olahraga Nasional Indonesia baik yang di tingkat kabupaten/kota hingga di tingkat provinsi maupun di pusat harus berkolaborasi, bekerja sama dalam memberikan pendampingan, memberikan dukungan pada cabang olahraga untuk bisa mewujudkan apa yang diinginkan oleh di Desain Besar Olahraga Nasional itu sendiri,” jelas Marciano.
Dalam rangka mencetak atlet berprestasi, KONI akan menggelar kompetisi nasional di samping PON. “Event yang kita laksanakan adalah event empat tahunan yaitu PON, tetapi akan juga merujuk event internasional lainnya,” tambahnya.
Beberapa event besar yang dicanangkan KONI Pusat seperti Indonesia Marathon, yang diharapkan menjadi salah satu major marathon dunia. Kemudian ada juga Indonesia Beach Games untuk olahraga pantai.
Selanjutnya, KONI juga mempersiapkan kompetisi untuk remaja. Juga nantinya Pekan Olahraga Beladiri Nasional dan Pekan Olahraga Indoor Nasional.
“Kita bisa menggelar Pekan Olahraga Nasional Remaja, atlet-atlet ini kita proyeksikan untuk Asian Youth Games dan Olympic Youth Games,” kata Marciano.
