Olahraga Indonesia Kembali Berduka
- Dok. IOA
VIVA – Mantan atlet panahan Indonesia, Leane Suniar Manurung meninggal dunia pada Minggu malam WIB 21 November 2021. Padahal, belum lama dunia olahraga Indonesia berduka usai berpulangnya mantan pebulutangkis, Verawaty Fajrin.
Leane meninggal dunia ketika sedang menjalani perawatan di RS Gatot Subroto, Jakarta. Ucapan belangsungkawa datang dari keluarga besar Asosiasi Olimpian Indonesia (IOA).
"Keluarga Besar IOA menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pahlawan panahan Indonesia, dr Leane Suniar. Almarhumah adalah legenda panahan yang memiliki prestasi dan selama hidupnya terus mengabdikan dirinya dalam dunia olahraga Indonesia. Semalam beliau wafat setelah tubuhnya tidak bisa menerima kemoterapi lagi, " kata Ketua IOA, Yayuk Basuki.
Leane adalah perempuan kedua dari Indonesia yang berhasil tampil di Olimpiade. Sebelum dia, ada Tjoeij Lin Alienilin pada Olimpiade 1972.
Saat masih aktif menjadi atlet, Leane bersama Donald Pandiangan mewakili Indonesia di Olimpiade Montreal 1976. Mereka berada di urutan sembilan dengan catatan skor 2.352.
Leane sempat menjadi dosen Ilmu Gizi pada Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI). Selain itu, pada 2018, ia sempat mengemban amanah sebagai Direktur Medical & Doping Control Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC).
Dia pernah mendapat penghargaan dari Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) pada 17 Desember 2018.
Saat ini, Leane tercatat sebagai salah satu Komite Dewan Etik NOC Indonesia. Saat ini, jenazah Almarhumah disemayamkan di rumah duka Sentosa RSPAD Jakarta kamar K & L di lantai 2. Rencananya akan diberangkatkan ke pemakanan keluarga di Sumatera Utara pada Kamis, 25 November 2021.