Prestasi Ciamik Atlet Sumut, Sabet 3 Emas dan Pecahkan Rekor Peparnas

Atlet Peparnas Sumatera Utara, Nina Gusmita
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Atlet asal Sumatera Utara, Nina Gusmita, berhasil menyabet tiga medali emas di cabang olahraga balap kursi roda di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke XVI/2021 di Papua.

Surakarta Bersiap Sambut Peparnas 2024

Nina yang layak disematkan 'Ratu' atletik ini, berhasil meraih tiga medali emas balap kursi roda di nomor 100, 200, dan 400 meter. Final terakhir berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Jumat 12 November 2021.

Nina meraih emas di nomor 200 meter putri usai finish dengan waktu tercepat 33,44 detik. Selain meraih tiga medali emas, Nina juga mampu memecahkan rekor Peparnas untuk ketiga nomor tersebut.

Kontingen Sumut Target Masuk 3 Besar di Peparnas 2024 di Solo, Bidik 35 Medali

Ini merupakan prestasi kedua atlet kelahiran Medan, 8 Agustus 1998 ini di ajang Peparnas, yang sebelumnya diukir pada Kejurnas 2019.

Atlet yang kini telah bergabung bersama Pelatnas ini, mengaku bangga bisa mempersembahkan prestasi bagi Sumut.

164 Orang Kontingen Sumut Terbang ke Solo Ikuti Peparnas XXVII Tahun 2024

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, melepas kontingen ke Peparnas Papua

Photo :
  • VIVA/Putra Nasution

 
“Tahun 2017 Asean Para Games di Malaysia saya ikut voli duduk tapi kekurangan negara dan gak jadi dipertandingkan. Kemudian 2018 di Asian Para Games masih gagal. Nah, prestasi pertama di kejurnas dan ini kedua di Peparnas,” ucap Nina.
 
Nina mengaku sempat menolak untuk bergabung menjadi atlet balap kursi roda. Namun, karena melihat peluang untuk bermain di level internasional lebih tinggi, akhirnya mahasiswa STOK Bina Guna Medan ini menerima tawaran tersebut. 

“Awalnya memang ditawari balap kursi roda, tapi saya malah gak mau. Akhirnya tahu kalau APG 2019 Filipina itu gak jadi, akhirnya ditawari dan ikut pelatnas,” kata Nina.

Nina bertekad bisa tampil di event dunia hingga Paralimpiade. Meski begitu, Nina menyadari butuh perjuangan besar bagi dirinya untuk bisa tampil di event terakbar tersebut. 

“Harus cari point dulu dan kalau cukup terkumpul baru bisa ke sana,” tutur Nina.


 

Nina merupakan satu-satunya atlet yang sukses mempersembahkan tiga medali emas bagi Sumut. Medali emas pertama disumbangkan Mita di nomor balap kursi roda 400 meter putri dengan waktu 1 menit 07,49 detik sekaligus pecahkan rekor Peparnas 2016. Kemudian emas kedua di nomor 100 meter putri mampu mencatatkan waktu tercepat 18,52 detik. 

Catatan ini melampaui rekor Peparnas 2016 yang sebelumnya diukir Dina Rulina dengan 21,92 detik. Serta pada nomor 200 meter putri, medali emas kembali diraih Mita dengan waktu tercepat 33,44 detik atau lebih baik dari rekor Peparnas 2016 yang ditorehkan atlet Kalimantan Selatan Mulyani dengan waktu 36,69 detik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya