Melihat Lebih Dekat Stadion JIS, Fasilitasnya Bikin Melongo!

Stadion Jakarta International Stadium
Sumber :
  • instagram

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengebut pembangunan Stadion Jakarta Internation Stadium (JIS). Kini progres pembangunan JIS sudah memasuki pekan ke-114. 

Dilansir akun media sosial instagram resmi @jakinstadium, konstruksi JIS sudah sudah mencapai progres 81,6012% di periode 29 Oktober hingga 4 November 2021. 

"Pembangunan Jakarta International Stadium berada pada minggu ke-114 periode 29 Oktober sd 4 November 2021 dengan capaian progres 81,6012%," tulis @jakinstadium pada Senin 9 November 2021. 

Stadion yang terletak di Sunter, Jakarta Utara ini memiliki standar internasional yang mengacu pada standar FIFA. Selain itu, stadion utama dan dua lapangan latih akan menggunakan rumput jenis hybrid atau perpaduan antara rumput sintetis dan alami. 

Fakta Menarik Jakarta International Stadium

Photo :
  • instagram.com/jakintstadium/

Komposisinya, 5 persen adalah rumput sintetis asal Italia berjenis Limonta dan 95 persennya merupakan rumput alami varietas Zoysia Matrella yang didatangkan langsung dari Boyolali, Jawa Tengah.

Selain itu fasilitas-fasilitas mewah tersedia di stadion JIS, beberapa seperti Sound system canggih yang mendukung untuk menggelar konser-konser besar, ada juga atap stadion yang buka tutup hingga terintegrasi dengan transportasi publik.

Selain itu, JIS juga menggunakan energi baru terbarukan lewat solar panel sebesar 5,1% dari daya listrik yang dibutuhkan gedung.

Emak-emak Ngamuk, Dijanjiikan ke Kampanye Prabowo Malah Dibawa ke JIS

Mau tahu sejauh mana progres pembangunan JIS dan fasilitas yang ada didalamnya? Speedtalk berkesempatan mengunjungi langsung stadion mewah ini, menjajal dimulai dari bagaimana cara mengakses stadion JIS, melewati area awal stadion hingga merasakan kemegahan stadion yang kaya akan filosofi budaya betawi ini.

Ramp timur dan barat

Cak Imin Ubah Lirik Sholawat Pakai Lagu Ginian

Area ramp timur dan barat, ramp merupakan area pejalan kaki yang menghubungkan ke stadion. Ini adalah titik awal pengunjung sebelum melangkahkan kakinya masuk ke stadion, disini Anda akan diperlihatkan penampakan stadion dari luar secara dekat. 

Ornamen-ornamen stadion, seperti fasad atau kulit bangunan yang terinspirasi dari ikat kepala khas betawi dijamin memanjakan mata pengunjung ketika berjalan di atas ramp.

Ada Musik hingga Stand Up, Ini Rundown Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS Hari Ini

Jakarta International Stadium (JIS)

Photo :
  • Istimewa

Filosofi ikat kepala khas Betawi dengan bagian depan lubang-lubang kecil mengambil filosofi gigi balang, ornamen khas Betawi. Lubang tersebut juga akan bisa dijumpai di akses pedestrian sisi barat dan timur JIS, serta plafon di sejumlah ruangan. Lubang-lubang kecil ini, di samping estetik, juga mendukung sirkulasi udara ke dalam bangunan stadion. Dengan demikian, lubang dengan filosofi gigi balang ini membantu mengurangi kebutuhan pemakaian AC.

"Dari bentuk fasad dari filosofi tutup kepala khas betawi, dimana di transformasikan melalui ornamen korporasi dengan lapisan enamel. Kita juga mengambil dari filosofi gigi balang, dimana ornamennya ada unsur segitga dan bulatan. Kita memperhatikan kearifan lokal, karena stadion ini dibangun di Jakarta otomatis berakar dari budaya betawi," kata Arry.

Yang menarik sebelum memasuki area ini nantinya akan terintegrasi oleh moda transportasi massal. Untuk awal, dua moda transportasi sudah bisa digunakan seperti commuter line dan transjakarta (Bus Rapid Transit).

"Nantinya di bulan Juni 2022 sudah terintegrasi stasiun commuter line, kalau BRT di plasa Barat melalui area ramp barat. Ketika diresmikan sudah ada BRT dan commuter line," tambah dia.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, Pemprov DKI menyiapkan layanan bus Transjakarta rute Stasiun Senen-Jakarta International Stadium (JIS) yang akan masuk koridor 14. 

“Jadi dia melintas dari Stasiun Senen kemudian Jl Letjen Suprapto, kemudian dari Letjen Suprapto belok kiri jalur nanti masuk Jl Benyamin Sueb lalu masuk ke HBR Motik dan langsung ke JIS," kata Syafrin, Selasa (19/10/2021).

Di ramp ini Arry mengatakan jika ramp Timur dan Barat bisa digunakan untuk ibadah solat. 

Tribun penonton berkelas dunia

Usai melewati ramp, pengunjung memasuki stadion dan akan lebih dulu menaiki anak tangga hingga sampai di lantai 8 yaitu tribun penonton.

Untuk diketahui, tribun ini berkapasitas 82.000 penonton dan bertipe stadion sepakbola modern. Dibangun tanpa lintasan atletik, JIS akan memiliki tribun tiga tingkat yaitu lower tribun, middle tribun dan upper tribun yang dirancang agar tetap dekat dengan lapangan.

Pengunjung akan diperlihatkan lebih lanjut kemegahan stadion JIS, dari tribun nantinya atap mewah stadion tersebut bisa langsung disaksikan. Mewah karena atap ini dilengkapi dengan retractable roof atau atap yang bisa dibuka tutup. Spesifikasi ini mendukung suara saat konser sehingga bisa terdengar maksimal.

"Pendukung sebagai venue sifat multifungsi, selain sepakola nanti konser musik, pameran bisa digunakan di stadion JIS. Nanti kegiatan bisa digunakan pagi siang malam, suasana hujan atau tidak bisa digunakan. Saat konser musik audio juga bisa lebih wow," kata Arry.

Area lapangan utama

Area JIS menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid turf di atas lahannya, yakni paduan rumput organik dan rumput sintetis.

Untuk rumputnya sendiri ditanam secara khusus di daerah Tangerang kemudian setelah selesai dibawa ke stadion JIS dalam bentuk roll. Soal pemeliharaan rumput, Arry mengatakan tidak ada yang khusus tidak jauh berbeda dengan pemeliharaan rumput stadion pada umumnya.

"Pemeliharaan rumput, hampir karena sama ini 95 persen natural, treatment penyiraman dan pemotongan saja. Kalau hujan tidak menggenang karena sudah menggunakan drainase yang baik. Di bawah rumput ada beberapa layer, ada media tanam. Bawah lagu ada batu koral dan saluran drainasi dan ada titik penyiraman otomatis, dijamin performa lapangan ini tetap bagus," kata Arry.

Lebih lanjut, nantinya stadion ini akan melakukan soft launching pada Desember 2021. Kejutannya adalah tim-tim Eropa yang memanaskan laga di stadion kebanggaan Indonesia ini. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya