Timnas Basket Putra dan Putri Hadapi Jadwal Padat Sepanjang November

Perbasi melepas Timnas Basket Putra dan Putri
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

VIVA – Timnas Basket putra dan putri Indonesia bakal menghadapi jadwal padat sepanjang November 2021 ini. Masing-masing akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia Basket 2023 dan Piala Asia Wanita 2021.

Ketika Haji Witan dan Ragnar Oratmangoen Umrah Jelang Timnas Indonesia Vs Arab Saudi

Timnas putra akan lebih dulu mengawali kiprahnya dengan bertolak ke Los Angeles pada 6 November 2021. Tim asuhan Rajko Toroman itu akan lebih dulu melakoni pemusatan latihan sebelum tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2023 di Lebanon pada 26 November mendatang.

Tim Merah Putih akan membawa 10 pemain ditambah Lester Prosper dan Brandon Jawato. Keduanya akan menyusul ke Los Angeles.

Alasan Kualifikasi Piala Dunia Penting bagi Timnas Basket Indonesia

"Selama di sana kami merencanakan empat kali uji coba dengan empat tim yang kualitasnya di atas kami agar kami bisa lebih banyak belajar. Pada 22 November langsung bertolak ke Lebanon menjalani game window pertama Kualifikasi Piala Dunia Basket 2023," kata Manajer Timnas Bolabasket Indonesia Putra Maulana Fareza Tamrella dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu 3 November 2021.

Pemain Timnas Basket Indonesia, Lester Prosper dan Brenda Jawato.

Photo :
  • FIBA
Timnas Basket Indonesia Kalah Lagi di Kualifikasi Piala Dunia

Dalam menapaki rute ke FIBA World Cup 2023 melalui jalur kualifikasi, timnas putra akan berjuang sebanyak tiga window. Window pertama akan menghadapi Timnas Lebanon. Pertandingan akan dilaksanakan pada 26 November di Lebanon dan tiga hari kemudian giliran Timnas Indonesia menjadi tuan rumah. Kemudian window kedua dan ketiga dilaksanakan tahun depan dengan menyisakan lawan Arab Saudi dan Jordania.

Selanjutnya, giliran Timnas Basket Putri akan menentukan nasib di Piala Asia Basket Wanita 2021. Di bawah asuhan Pelatih asal Taiwan Lin Chi Wen, para Srikandi Indonesia yang bermain di Divisi B akan berjuang untuk mengejar tiket promosi ke Divisi A pada 7-13 November di Amman, Jordania. Slot di Divisi A kosong satu setelah India belum lama ini terdegradasi ke Divisi B.

Sebagai persiapan, Timnas putri telah berlatih sejak September silam di GOR CLS Surabaya. Indonesia tergabung di Grup B bersaing dengan tuan rumah Yordania dan Kazakhstan.

Timnas basket putri Indonesia vs Taiwan.

Photo :
  • ANTARA FOTO/INASGOC/Dwi Oblo/Aa/18

Tim Merah Putih harus jadi juara grup bila ingin lolos ke semifinal. Namun jika tidak, maka perjuangan dilanjutkan dengan memperebutkan tiket semifinal antara peringkat dua dan tiga yang disilang dengan Grup A agar bisa membuka peluang promosi ke Divisi A.

“Kami belum tahu banyak kekuatan terbaru Jordania maupun Kazakhstan. Tapi kami akan berjuang habis-habisan untuk menjaga peluang promosi ke Divisi A. Caranya, kami tidak sibuk dengan kekuatan lawan tapi dengan fokus pada persiapan sendiri agar lebih maksimal,” tutur Manajer Timnas Basket Putri, Christopher Tanuwidjaja.

Di sisi lain, Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, mengatakan semua pihak bakal bekerja keras untuk mendukung perjuangan Tim Merah Putih. Pasalnya, sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia 2023 bersama Jepang dan Filipina, Indonesia juga ingin sukses prestasi selain sukses penyelenggaraan.

“Timnas Putra harus berjuang bisa menembus putaran final Piala Dunia Basket melalui kualifikasi meski ada jalur lain melalui Piala Asia Basket 2021. Kemudian untuk Timnas Putri harus berupaya naik ke Divisi A,” ujar Danny.

“Sebagai federasi, PP Perbasi siap memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan semua timnas demi Indonesia. Totalitas kerja demi Merah Putih, harga mati!,” tukas Nirmala Dewi, Sekjen PP Perbasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya