Potret Shindy Sasgia Atlet Voli PON Papua yang Juga Model
- Instagram/shindysasgiadyl_11
VIVA – Potret Shindy Sasgia atlet voli PON XX Papua yang juga seorang model menjadi sorotan publik. Pevoli putri asal Jawa Tengah, Shindy Sasgia Dwi Yuniar Liswanti, merupakan dara kelahiran Solo, 25 Juni 1998.
Gadis 23 tahun berdarah Solo ini memiliki tinggi badan 182 cm, dan berparas yang cantik.Â
Tak disangka, parasnya yang cantik ini garang di lapangan dengan pukulan-pukulan spike-nya yang keras menjadikan lawan berpikir dua kali untuk menahan bolanya. Ternyata ia juga berprofesi sebagai seorang model.
Shindy Seorang Atlet dan Model
Memiliki wajah yang cantik tak menampik jika ia banyak tawaran job pemotretan. Ia mengaku jika tak ada pertandingan dan tidak mengganggu jadwalnya, ia sering dapat tawaran job pemotretan dan ia menerima pekerjaan di dunia modelling.
Bekerja sebagai atlet professional dan seorang model, memang sangatlah berbeda. Namun ia mengaku sangat menikmati dua profesi tersebut dan tidak kesulitan membagi waktu.
Shindy Sasgia Sedang Fokus Skripsi
Pekerjaan sebagai atlet dan model tak membuat ia lalai akan mencari ilmu. Diketahui bahwa ia kuliah di Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta mengambil Fakultas Hukum semester akhir. Kini ia sedang fokus mempersiapkan skripsinya.
Menjadi Duta Antinarkoba
Di kampusnya, Shindy Sasgia juga tercatat sebagai Duta Antinarkoba yang mendapat tugas untuk tak pernah berhenti melakukan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya narkotika. Ia berharap ingin selesai kuliah tepat waktu.
Ikut Ajang PON Pertama dan Terakhir Kali
Shindy sangat berambisi untuk meraih prestasi sebaik mungkin, termasuk medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Diketahui bahwa PON kali ini adalah yang pertama sekaligus terakhir karena pada pelaksanaan PON mendatang usianya sudah melebihi persyaratan.
Meski medali emas di raih tim regu dari Jawa Barat, ia dan timnya tetap pulang membawa medali yaitu medali perak. Shindy mengaku baru pertama kali ke Papua dan terkesan dengan keramahan warganya yang ia nilai tak jauh beda dengan Jawa Tengah.Â