Mahasiswa dan Dosen Raih 6 Medali di PON Papua, Rektor Siapkan Bonus
- VIVA / Putra Nasution
VIVA – Mahasiswa dan dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) menyumbang 6 medali bagi Sumatera Utara di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 Papua. Dengan perincian 4 medali emas dan dua medali perak.
Keenam atlet mewakili kontingen Sumut asal Unimed, yakni Rosalina Simanjuntak menyumbangkan medali emas Cabang Olahraga Wushu Shanda, Shafwan Hafizh Nasution meraih mendali perak Cabang Atletik lompat jauh dan Willy Pratama menyumbang 2 medali emas Cabor Beladiri Sambo.
Kemudian, Andri Irwansyah Silaen meraih medali emas Cabor Beladiri Sambo, dan terakhir, dosen Unimed, bernama Hardodi Sihombing, meraih medali Perak, cabang Atletik nomor Lempar Cakram.
Rektor Unimed, Dr Syamsul Gultom mengucapkan bangga dan terima kasih atas raih prestasi terbaik dengan menyabet medali dan mengharumkan nama Sumut di PON Papua. Ia berjanji sudah menyiapkan bonus kepada kelima mahasiswa dan seorang dosen Unimed tersebut.
"Baik kita memberikan bonus, walau tidak banyak. Ada uang (pembinaan), dan emas kita berikan kepada mahasiswa berprestasi itu," sebut Syamsul kepada wartawan, Jumat 15 Oktober 2021.
Bonus Beasiswa
Selain itu, Syamsul mengungkap pihak Unimed juga menyiapkan bagi peraih medali di PON Papua ini, berupa beasiswa. Hal ini, sebagai wujud rasa bangga kepada 6 atlet mengharumkan nama Sumut di ajang olahraga tingkat nasional.
"Kita selalu menghargai setiap mahasiswa berprestasi. Bukan saja PON, tapi seluruh mahasiswa Unimed berprestasi kita berikan bonus," kata Syamsul.
"Ia totalnya, ada 4 medali emas dan dua medali perak," kata Surip saat dikonfirmasi VIVA.
Untuk diketahui, Unimed melalui Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) banyak menciptakan atlet berprestasi di Sumatera Utara. Hal itu, terlihat dari meraihan medali tersebut, didominasi mahasiswa FIK Unimed.