Peran Polda Dalam Sukses Tim Kalteng Sabet Medali di PON XX Papua
- Istimewa
VIVA – Kalimantan Tengah kembali menambah perolehan medalinya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Salah satunya hadir dari cabang olahraga dayung.
Tampil di nomor Traditional Boat Race (TBR)/perahu naga jarak 1.000 meter putra, tim Kalteng sukses menyabet medali perak. Mereka mengunci posisi kedua setelah menyelesaikan lomba dalam waktu 4 menit 23,648 detik.
Medali emas diraih oleh tim Jawa Barat yang mencatatkan waktu 4 menit 20,728 detik. Sementara, medali perunggu diklaim tim Banten dengan catatan waktu 4 menit 24,206 detik.
Yang menjadi spesial, ternyata dua dari 12 personel atlet dayung Kalteng merupakan anggota dari SPN Polda Kalimantan Tengah. Keduanya adalah Brigadir Poliansyah dan Briptu Hendra Jaya.
Personel Polda Kalteng, Brigadir Poliansyah (kiri) dan Briptu Hendra Jaya
- Istimewa
Sontak saja, prestasi ini disambut baik oleh Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. Dia mengapresiasi perjuangan tim Kalteng yang berupaya keras merebut medali dan membanggakan daerahnya.
"Prestasi yang telah diraih Poliansyah dan Hendra ini sangat membanggakan Polda Kalteng dan Provinsi Kalteng. Karena mereka ikut andil bersama para atlet lainnya berjuang sekuat tenaga sehingga memperoleh mendali perak di event bergensi PON tersebut," tutur Irjen Dedi.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol K.Eko Saputro, S.H., M.H. berharap prestasi yang telah diraih Poliansyah dan Hendra ini dapat meningkatkan motivasi bagi seluruh personel Polda Kalteng lainnya untuk meniru jejak dua rekannya.
"Saya berharap, di Polda Kalteng akan muncul personel berprestasi yang lain sebagai generasi penerus yang dapat mengharumkan nama bangsa dan negara," jelas Eko.
Sebelumnya, Kalteng juga menyabet medali perak dari dayung nomor kayak 2 putra jarak 1.000 meter di PON XX Papua.
Sejauh ini, Kalteng telah mengoleksi enam medali yang terdiri dari dua perak dan empat perunggu. Dengan catatan tersebut, Kalteng menempati posisi 31 di klasemen medali sementara PON XX Papua.
Sejarah, Indonesia Kirim 6 Atlet ke Kejuaraan Resmi Padel Internasional, FIP Rise Manila 2024
Sebanyak enam atlet Padel Indonesia akan berlaga FIP Rise Manila 2024 pada 13 sampai 17 November. Ini menjadi momen bersejarah bagi perkembangan Padel Indonesia karena me
