Menpora Amali: PON XX 2021 Bangkitkan Perekonomian Masyarakat Papua
- Kemenpora
VIVA – Berstatus sebagai menteri tidak membuat seorang Zainudin Amali harus dilayani terus menerus, seperti halnya dalam urusan makan.
Pada kunjungan kerjanya diperhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Sabtu 9 Oktober 2021, perangkat kementerian yang melekat dibuat panik, ketika mobil yang ditumpangi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali tiba-tiba berhenti di depan warung makan yang sederhana.
Ketika masuk ke rumah makan Cantika yang menggunakan konsep prasmanan itu, Amali langsung mengambil makanan yang akan disantapnya. Selain Nasi putih, potongan ikan bakar dan sayur terong memadati piring yang dipegangnya.
Ya, melalui perhelatan PON Papua ini membuat roda perekonomian berputar, baik untuk usaha kecil, menengah maupun besar, sehingga apa yang dilakukan oleh Amali ini tentu memicu sektor usaha kecil dan menengah terus tumbuh.
"Melalui ajang PON di Papua ini, saya ingin ekonomi di sini tumbuh dengan pesat, baik yang ekonomi kecil, menengah dan besar, sehingga ada warisan dari ajang ini. Dan saya yakin betul, kedepannya kesejahteraan masyarakat Papua akan lebih terangkat lagi, setelah memiliki banyak venue-venue yang bertaraf internasional berdiri di sini," ucap Amali.
"Dengan hadirnya venue-venue bertaraf internasional disini, tentu kedepannya akan digulirkan event internasional. Indonesia, di Papua ini yang akan menjadi tuan rumahnya, sehingga roda perekonomian akan terus berputar di Bumi Cendrawasih ini," sambungnya.
Menpora Beli Kopi Asli Papua
Setelah menyantap makanan, Menpora Amali pun bergegas ke Pasar Mama-Mama Papua. Politikus Partai Golkar tersebut kemudian ikut lelang untuk membeli kopi asli Papua.
Dalam kunjungan itu, Amali bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Papua, Naek Tigor Sinaga, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UKM, dan Tenaga Kerja (Perindagkop) Provinsi Papua Omah Laduani Ladamay dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti.
Di pasar mama-mama, terpajang beberapa produk-produk asli Papua yang di kemas secara modern. Produk-produk tersebut di lelang dihadapan Amali dan pejabat Pemda Papua.
Kopi Arabica dan kopi Tiom asli buatan anak Papua berhasil dibeli Amali dalam lelang tersebut seharga 1.6 juta rupiah.
"Dengan adanya acara seperti ini saya kira hal ini menunjukan penyelenggraan PON ini benar-benar membawa dampak ekonomi terhadap Jayapura dan Papua pada umum," ucapnya.
"Hal ini seperti apa yang sudah kita canangkan bahwa PON harus sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses administrasi dan sukses ekonomi masyarakat. Dan hari ini kita sudah bisa lihat hasilnya. Dan ini bukti nyata," tambahnya.