Reaksi Berbeda Jokowi ke Kontingen Papua Saat Pembukaan PON 2021

Presiden Jokowi saat pembukaan PON Papua
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir di acara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Stadion Lukas Enembe, Papua, Sabtu 2 Oktober 2021.

MKGR Sebut Belum Ada Tanda-tanda Jokowi-Gibran Bergabung

Jokowi tampak menggunakan jaket berwarna merah putih, ditemani Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Menpora Zainudin Amali.

Ada ekspresi menarik dari Jokowi saat parade kontingen provinsi-provinsi dalam Upacara pembukaan PON 2021 Dia memberikan standing ovation, khusus kepada kotingen Papua.

Respons Projo soal Isu Jokowi-Gibran Gabung Golkar

Kotingen Papua masuk terakhir dari 34 provinsi yang berkompetisi. Mereka mendapatkan sambutan meriah dari penonton yang hadir. 

Bahkan, Jokowi dan pejabat pemerintah lain juga memberikan pennghormatan dan berdiri dari kursi masing-masing. 

Projo Bantah Isu Jokowi Bertemu Sultan HB X buat Jadi Mediator Pertemuan dengan Megawati

Upacara pembukaan PON Papua dimulai tepat pukul 19.00 WIT. Puluhan penari menarikan tarian tradisional diikuti dengan tulisan "Selamat Datang Papua." Video hitung mundur diputar dengan burung cendrawasih.

Dalam pembukaan ini juga ditampakkan keindahan alam Papua seperti Danau Sentani, Tugu Arthur, situs Megalitik, juga kerajinan tangan, serta suguhan khas Papua, yakni Papeda dengan kuah kuning.

"Kota dengan keanekaragaman yang terangkai menjadi sebuah harmoni, menyambut hangat jiwa-jiwa baru yang datang," penggalan penjelasan dari video tersebut.

Masyarakat Indonesia juga bisa menyaksikan kemegahan pembukaan PON Papua melalui saluran VIVA. Untuk melihatnya klik di sini.

Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi

Polemik Pagar Laut Diyakini Tak Ada Kaitannya dengan Jokowi, Ini Alasannya

Belakangan ini ramai dikaitkan nama Presiden ke 7 RI Joko Widodo dengan munculnya Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025