Kapasitas Penonton untuk PON Papua Hanya 25 Persen
- Dokumentasi Kemenko Ekonomi.
VIVA – Pemerintah membatasi penonton dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON), Papua, Oktober 2021 mendatang. Penonton hanya dibatasi 25 persen dan harus sudah menerima vaksin sebanyak dua dosis.
“Tadi Bapak Presiden sudah putuskan dengan 25 persen penonton dengan syarat vaksinasi dua kali, vaksin baik vaksin pertama dan vaksin kedua. Kemudian platform peduliLindungi untuk diintegrasikan dengan aplikasi sejenis secara global," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan siaran pers secara virtual, Sabtu 20 September 2021.
Sebelumnya diberitakan, Menteri pemuda dan olahraga, Zainudin Amali mengatakan, paradigma yang memandang ajang olahraga sebelah mata, harus diubah.
Peran dan fungsi olahraga bukan hanya ajang prestasi, tapi lebih besar lagi pembawa dampak positif dan pembentukan karakter atau sikap setiap anak bangsa masyarakat dalam kegiatan sehari-hari. "Cara pandang kita terhadap olahraga harus berubah seiring dengan berjalannya waktu," kata Amali, dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang bertema" Bangun Nasionalisme dan Kebersamaan" di Jakarta, Senin 13 September 2021.
Sementara itu, dari sisi keamanan, kepolisian pula menyatakan bersama TNI telah mengidentifikasi dugaan adanya teror dari kelompok kriminal bersenjata teroris (KKB) Papua yang mengganggu pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
“Polri bersama TNI dan instansi lain telah menyiapkan rencana pengamanan dari kegiatan tersebut, dan telah identifikasi berbagai hal-hal yang kemungkinan akan muncul, salah satunya gangguan dari KKB,” kata Rusdi di Mabes Polri pada Kamis, 16 September 2021.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, aparat keamanan di lapangan nanti serta instansi lainnya telah menyiapkan langkah-langkah untuk mencegah gangguan jelang persiapan kegiatan PON XX 2021 di Papua pada 2-15 Oktober 2021. “Telah disiapkan langkah-langkah untuk pencegahan daripada gangguan yang disebabkan oleh KKB,” ujarnya.