Menpora Pastikan Pengobatan Verawaty Fajrin Dibiayai Penuh Pemerintah
- Instagram: Rosiana Tendean
VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora), Zainudin Amali, mengunjungi mantan pebulutangkis Tanah Air, Verawaty Wiharjo atau dikenal dengan Verawaty Fajrin, yang sedang dirawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta, Senin 20 September 2021.
Tak hanya menjenguk, Zainudin Amali juga menyemangati Verawaty yang tengah berjuang melawan kanker paru-paru yang dideritanya. Dia berharap peraih medali emas Asian Games itu bisa segera sembuh dari sakitnya.
Demi memfasilitasi pemulihannya, Menpora memastikan Verawaty mendapat penanganan terbaik dan dirawat di ruang VIP. Hal itu berdasarkan laporan Direktur Utama Pusat Kanker Nasional Dharmais dr. R. Soeko W. Nindito D., MARS.
"Penanganannya bagus, luar biasa, ditangani oleh satu tim rumah sakit kanker Dharmais," ujar Menpora Amali dalam rilis yang diterima VIVA.
Tak hanya itu, politikus Golkar tersebut juga memastikan semua biaya dan fasilitas yang diberikan kepada Verawaty akan ditanggung oleh pemerintah, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Semua fasilitas yang akan diberikan difasilitasi oleh pemerintah khususnya dari kami Kemenpora. Dan saya berdoa semoga ibu Verawaty diberi kesehatan dan segera pulih kembali. Pemerintah benar-benar memperhatikan kesehatan ibu Verawaty, karena beliau mantan atlet nasional dan legenda tentu kita juga memberikan apresiasi," tutur Menpora Amali.
Sementara itu, Direktur Utama Pusat Kanker Nasional Dharmais dr. R. Soeko W. Nindito D., MARS mengungkapkan bahwa Verawaty sudah dua kali masuk ke Rumah Sakit Dharmais. Kedatangannya yang pertama untuk mengobati penyakit yang sama yakni kanker. Kemudian pada tanggal 17 September lalu, wanita 63 tahun itu masuk lagi hingga saat ini.
"Ibu Verawaty datang ke sini yang kedua. pertama dulu dengan penyakit yang sama, sudah bisa ditangani dengan baik. kemudian diputuskan untuk rawat jalan," ungkap Soeko.
"Sekarang dirawat di ruang VIP, sudah mendapatkan penganan dari dokter spesialis, spesialis paru, hematologi sepesial ahli kanker, kemudian spesialis gizi dan lain-lain. Saat ini, kondisinya sedang berjuang, masih semangat dan masih bisa berkomunikasi," lanjutnya.