Apresiasi pada Menpora Bawa Indonesia Berprestasi di Tengah Pandemi
- Tangkapan layar
VIVA – Keberhasilan Indonesia meraih prestasi di Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpiade Tokyo 2020 turut mengangkat nama Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora), Zainudin Amali. Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Said Aldi Idrus, pun turut mengapresiasi pekerjaan Amali.
Menurut Said, pencapaian yang dirasakan Indonesia di dua multievent level internasional tersebut menegaskan jika politikus Golkar itu bekerja keras dalam mengharumkan nama bangsa meski di tengah pandemi COVID-19.
“Pertama kami sampaikan apresiasi kepada pak menteri, selamat pelaksanaan Olimpiade berjalan dengan baik dan lancar. Dan kita mendapatkan prestasi yang luar biasa walaupun di masa COVID-19 ini,” ujar Said.
Seperti diketahui, kontingen Indonesia sukses mendulang satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara, kesuksesan lebih besar dirasakan pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Di mana Tim Merah Putih mampu mengoleksi sembilan medali, yang terdiri dari dua medali emas, tiga medali perak, dan empat medali perunggu.
Rombongan BKPRMI ini sendiri menemui Menpora Amali untuk melaporkan terkait kegiatan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan menjelang Sumpah Pemuda. Dan juga melaporkan kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Salah satunya kegiatan Pemuda Indonesia Mengaji yang sudah dilaksanakan pada bulan Ramadan beberapa waktu lalu.
“Kami menyampaikan beberapa program yang telah kami laksanakan yaitu melaksanakan kegiatan Indonesia Mengaji yang dilaksanakan oleh pemuda yang dimulai pada 1 Ramadan kemarin,” kata Said.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali memberikan apresiasi atas kegiatan dan upaya yang dilakukan BKPRMI diantaranya Pemuda Indonesia Mengaji, pelatihan kewirausaan pemuda sehingga dapat memproduksi parfum hingga alat kebersihan untuk masjid. Menurutnya, meski di tengah pandemic, namun BKPRMI terus melakukan kegiatan-kegiatan yang produktif.
“Tentu ini sebagai pertanda bahwa walaupun situasi pandemi. Tetapi masyarakat terus bergerak khususnya organisasi kepemudaan seperti BKPRMI bergerak terus tanpa harus takut. Tapi tetap harus waspada (di masa pandemi),” tutur Amali.