Atlet Aljazair Disanksi 10 Tahun Akibat Bela Palestina

Pejudo Aljazair, Fethi Nourine memilih mundur dari Olimpiade Tokyo 2020
Sumber :
  • trtworld

VIVA – Fethi Nourine, judoka asal Aljazair menerima sanksi atas perbuatannya di Olimpiade Tokyo. Dia dan pelatihnya bernama Amar Benikhlef mendapat sanksi 10 tahun larangan bertanding, salah apa mereka?

Afrika Selatan Minat Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036, Jadi Saingan Indonesia?

Di Olimpiade Tokyo, Nourine dan pelatihnya mundur dari babak kedua kelas ringan 73 kilogram. Alasannya adalah Nourine menolak berhadapan dengan judoka asal Israel, Tohar Butbul. 

Atlet judo asal Aljazair, Fethi Nourine

Photo :
  • Digis Mak
Atlet Indonesia di Olimpiade Dapat Ribuan Es Krim

Nourine mengatakan jika penolakannya itu didasari oleh dukungan kepada rakyat Palestina dan membuatnya tak mungkin berhadapan dengan atlet Israel.

IJF menyebut bahwa keduanya sudah bersalah karena melanggar salah satu poin statuta dari federasi. Mereka akhirnya dijatuhi sanksi oleh Federasi Judo Internasional (IJF) pada Rabu 15 September 2021. 

Menuju Olimpiade LA 2028, PP Pordasi Geber Program Animal Welfare

Kondisi tersebut membuat Aljazair harus kehilangan atlet dan pelatih paling berpengaruh di negara tersebut. Dengan kata lain sanksi yang diterima sudah mengakhiri karier profesional Nourine sebagai judoka. 

Untuk diketahui, Nourine hingga kini sudah mengoleksi banyak gelar bergengsi. Seperti 3 medali emas African Judo Championship, sementara Benikhlef adalah peraih gelar hall of fame IJF yang pernah meraih perak Olimpiade Beijing 2008.

Menpora Dito Ariotedjo

Upaya Menpora Agar Pencak Silat Diakui IOC dan Dipertandingkan di Olimpiade

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengungkapkan upaya membawa pencak silat dipertandingkan di Olimpiade untuk menjadi misi penting

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024