Skandal Olahraga, Raja KO Ini Buta karena Sarung Tinju Mengerikan

VIVA – 16 Juni 1983 sebuah pertarungan tinju berakhir dengan tragis dan menggemparkan. Petinju yang sedang naik daun Billy Collins Jr, harus mengakhir kariernya yang singkat setelah dicurangi lawan.

Malam sebelum pertarungan itu terjadi, Billy Collins Jr dinilai memiliki masa depan cerah di kelas menengah. Dia mengantongi rekor tak terkalahkan (14-0). Hebatnya lagi, 11 kemenangannya ia dapatkan dengan KO.

Billy Collins Jr pun dijadwalkan bertarung melawan Luis Resto yang mengoleksi 20 kemenangan, 8 kali seri, dan 2 kali kalah. Jika melihat statistik, tentu Billy Collins Jr menjadi unggulan.

Namun, kenyataanya berbeda. Billy Collins Jr dibuat menjadi bubur oleh Luis Resto. Dia menerima pukulan yang mengerikan dan kalah decision alias keputusan mutlak. 

Setelah pertarungan yang berjalan 10 ronde itu, wajah Collins benar-benar aneh. Kondisnya sangat parah, matanya terluka, serta kulitnya memar parah berwarna biru dan ungu. 

Iris matanya robek dan penglihatan dia menjadi rusak selamanya. Collins pun tak lagi bisa bertarung untuk selamanya, alias gantung sarung tinju.

Usai laga, Luis Resto menghampiri sudut Billy Collins Jr. untuk memeluknya. Ia melanjutkan seremonial sportivitas, berjabat tangan dengan setiap tim Collins Jr.  Dan saat itulah mereka menyadari apa yang telah dilakukan Resto.

William Collins Sr, ayah Billy, menggoyangkan sarung tangan Resto dan segera menyadari ada yang tidak beres. 

Dia menahan Resto dan memanggil wasit untuk menyelidiki. Sarung tangannya sangat keras, tetapi Resto membantah melakukan kecurangan pada saat itu.

Komisi Tinju Negara Bagian New York melakukan penyelidikan untuk pertarungan itu, dan apa yang mereka temukan menjadi salah satu skandal olahraga terbesar yang pernah ada. 

Resto dan pelatihnya, Panama Lewis, melepaskan bantalan dari sarung tangan itu dan mengisinya dengan pemberat ilegal. Hal itu bertujuan agar setiap pukulan yang dilepaskan, dampaknya bisa lebih parah daripada sarung tinju biasa.

Sarung tangan tinju itu akhirnya disita oleh State Athletic Commission. Luis Resto dan pelatihnya diskorsing seumur hidup dari dunia olahraga dan dijatuhi hukuman penjara.

Sedangkan Collins Jr, dia tidak pernah kembali ke ring. Situasi itu membuatnya mengalami depresi berat.

Collins Jr. adalah petinju yang menjanjikan dan tak terkalahkan pada saat itu, tetapi seorang penipu menggelincirkan seluruh karirnya ketika dia baru berusia 21 tahun.

Pada bulan Maret 1984, Collins Jr. terlibat dalam kecelakaan mobil yang parah. Menurut World Boxing News, banyak yang meyakini itu disengaja karena depresinya. 

Luis Resto tidak hanya mengakhiri karir seorang juara tinju masa depan, ia mengakhiri hidupnya dalam pertandingan tinju yang paling tidak masuk akal dan tak termaafkan dalam sejarah.

Mau tahu skandal yang menyeret para atlet dunia lainnya? Skandal Olahraga akan hadir setiap harinya. Simak terus di VIVA.co.id.
 

Halaman Selanjutnya

Usai laga, Luis Resto menghampiri sudut Billy Collins Jr. untuk memeluknya. Ia melanjutkan seremonial sportivitas, berjabat tangan dengan setiap tim Collins Jr.  Dan saat itulah mereka menyadari apa yang telah dilakukan Resto.