Klasemen Akhir Paralimpiade Tokyo: China Juara Umum, Indonesia ke-43

Logo Paralimpiade Tokyo 2020.
Sumber :
  • Paralympic.org

VIVA – Tuntas semua rangkaian pertandingan di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 pada Minggu siang WIB, 5 September 2021.

Paralimpiade Tokyo 2020 yang resmi dibuka pada Selasa 24 Agustus 2021, mengadakan perlombaan untuk 22 cabang olahraga berbeda selama 12 hari.

Tercatat, ada 539 medali emas yang diperebutkan sepanjang Paralimpiade Musim Panas edisi ke-16 ini.

Kontingen China berhasil tampil sebagai juara umum dalam klasemen akhir perolehan medali Paralimpiade Tokyo 2020.

Mereka mampu mengumpulkan 207 medali, yang terdiri dari 96 emas, 60 perak, dan 51 perunggu.

China unggul jauh dari kontingen Britania Raya yang menempati urutan kedua dengan raihan 41 emas, 38 perak, dan 45 perunggu.

Sedangkan, di peringkat ketiga, ada Amerika Serikat yang mengumpulkan 36 emas, 33 perak, dan 49 perunggu. Disusul, Komite Paralimpiade Rusia, dengan raihan 36 emas, 33 perak, dan 49 perunggu.

Bagi China, ini adalah kelima mereka sukses memuncaki klasemen akhir perolehan medali Paralimpiade. Lebih mengerikannya lagi, predikat juara umum itu, mereka raih secara berturut-turut.

Kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 Dilepas di Kaki Gunung Lawu

China berhasil menjadi juara umum Paralimpade Athena 2004, Beijing 2008, London 2012, Rio 2016, dan Tokyo 2020.

Sementara itu, Indonesia menutup Paralimpiade Tokyo 2020 dengan perolehan 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu.

Tuan Rumah Peparnas 2024 Dipindahkan ke Solo, Ini Penjelasan Kadispora Sumut

Raihan tersebut membuat Indonesia menduduki peringkat ke-43 klasemen akhir perolehan medali.

Dari segi peringkat, pencapaian Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020 bukan merupakan yang terbaik di antara 11 kali keikutsertaannya dalam pesta olahraga tersebut.

Kecewa Tuan Rumah Peparnas Pindah ke Solo, NPC Sumut Genjot Persiapan Atlet Berprestasi

Peringkat terbaik Indonesia sejauh ini adalah finis ke-26 di Paralimpiade Toronto 1976. Meskipun, saat itu, pasukan Merah-Putih hanya mendapatkan 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Berikut klasemen akhir perolehan medali Paralimpiade Tokyo 2020:
       
1 China  96 emas, 60 perak, 51 perunggu (207)
2 Britania Raya 41 emas, 38 perak, 45 perunggu (124)
3 Amerika Serikat 37 emas, 36 perak, 31 perunggu (104)
4 Komite Paralimpiade Rusia 36 emas, 33 perak, 49 perunggu (118)
5 Belanda 25 emas, 17 perak, 17 perunggu (59)
6 Ukraina 24 emas, 47 perak, 27 perunggu (98)
7 Brasil 22 emas, 20 perak, 30 perunggu (72)
8 Australia 21 emas, 29 perak, 30 perunggu (80)
9 Italy 14 emas, 29 perak, 26 perunggu (69)
=

43 Indonesia 2 emas, 3 perak, 4 perunggu (9)

Atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah

Prestasi Indonesia di Olimpiade dan Paralimpiade 2024 Paris

Indonesia telah mencatatkan beberapa prestasi yang membanggakan di Olimpiade dan Paralimpiade sejak tahun 1992, khususnya dalam meraih medali emas.

img_title
VIVA.co.id
13 Oktober 2024