Salut! Ganda Putri Rebut Emas Pertama Bagi Indonesia di Paralimpiade
- instagram.com/oktila_lr
VIVA – Pasangan ganda putri Indonesia, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah, tampil menawan di final para bulutangkis SL3-SU5 di Paralimpiade Tokyo 2020. Menghadapi wakil China, Cheng Hefang/Ma Huihui, Leani/Khalimatus berhasil meraih medali emas usai menang straight game atau dua gim langsung 21-18 dan 21-12, hanya dalam tempo 32 menit.
Bertarung di Yoyogi National Stadium, Sabtu 4 September 2021, Leani/Khalimatus sudah tampil dominan sejak awal. Mereka mampu menekan lawannya hingga meraih keunggulan pada interval pertama.
Pasangan Tanah Air itu terus mempertahankan performa apiknya di sisa gim pertama. Hingga akhirnya, mereka mampu mengunci kemenangan di gim pertama dengan 21-18.
Performa Leani/Khalimatus sempat menurun di awal gim kedua. Mereka tertinggal empat angka di posisi 2-6 dari Cheng/Ma.
Tapi, perlahan mereka mengejar perolehan skor tersebut hingga bisa menyamakan kedudukan 8-8 setelah meraih lima angka beruntun. Hingga, Leani/Khalimatus bisa meraih interval kedua di angka 11-9.
Usai interval, performa Leani/Khalimatus semakin ganas. Mereka terus memanen poin bagi Indonesia dan unggul jauh dari wakil China.
Leani/Khalimatus bahkan berbalik memimpin lima angka atas Cheng/Ma di 17-12. Pasangan Merah Putih itu akhirnya menyudahi laga ini dengan kemenangan 21-12.
Keberhasilan Leani/Khalimatus membuat rakyat Indonesia berbangga. Sebab, mereka mempersembahkan medali emas pertama bagi kontingen Merah Putih di Paralimpiade Tokyo 2020.