Kickboxing Jawa Tengah Menatap PON Papua XX
- Dok. Kickboxing Jawa Tengah
VIVA – Atlet kickboxing andalan Brebes, Muhamad Riski Nurohman gagal tampil pada pertandingan eksebisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Dalam pertandingan final kelas 51kg Seleksi Atlet Daerah (Selekda) PON XX Jawa Tengah di GOR Sasana Krida Adikarsa Berebes, Minggu (29/8/2021), dia kalah angka dari Alfi Sylfa Nila Muna dalam pertarungan ketat. Â
Riski yang memaksa bertarung dalam jarak pendek mengalami kesulitan karena Alfi memiliki jam terbang lebih banyak. Apalagi, Alfi sudah punya segudang pengalaman bertanding di cabang beladiri wushu dan muaythai.Â
"Ya, saya memang kalah jam terbanga. Alfi memang lebih baik dalam pertandingan final ini," kata Riski yang ditemui usai pertarungan.
"Riski sudah berusaha maksimal tetapi Alfi memang tampil lebih baik karena punya jam terbang lebih banyak dan tampil di berbagai event beladiri nasional," timpal promotor kickboxing profesional, Abdul Rahman yang juga ayahnya Riski. Â
Berikutnya Riski akan menjalani program lanjutan. Dia takkan berhenti meniti karier untuk bisa melangkah lebih jauh lagi.
"Riski akan dipersiapkan untuk tampil dalam Kejuaraan K-1 seri kedua yang akan digulirkan Oktober mendatang. Dan, kita akan menyusun program pertandingan bagi Riski menuju jenjang internasional," tutur Abdul Rahman.
Dengan berakhirnya Selekda ini, kata Ketua II Bidang Prestasi Pengprov KBI Jawa Tengah, Moch Hamid, sudah terpilih lima atlet kickbnoxing Jawa Tengah yang akan tampil dalam pertandingan eksebisi PON XX Papua 2020 yang digelar di Jayapura, Papua, 20-24 September 2021.Â
Mereka adalah Dini Alima Sahputri (kelas 48kg putri), Dikta Fiana Wahyu Pertiwi (kelas 52kg putri), Alfi Sylfa Nila Muna (kelas 51kg putra), Alfiandi (Kelas 60kg putra), dan Fakhri Maksi Prayoga (kelas 67kg).
"Mereka yang mewakili Tim Kickboxing Jawa Tengah dalam pertandingan eksebisi PON XX Papua itu merupakan juara di Selekda," kata Moch Hamid.