Evi Tiarani Mulai Proses Adaptasi Jelang Paralimpiade Tokyo 2020

Atlet para atletik Indonesia, Karisma Evi Tiarani
Sumber :
  • VIVA / Muhammad Nurhendra Saputra

VIVA –Atlet para atletik, Karisma Evi Tiarani sudah memulai menjalani latihan jelang Paralimpiade Tokyo 2020. Berlatih di Yoyogi Stadium, Evi Tiarani melakukan adaptasi cuaca dan penyesuaian lintasan.

Lebihi Target, NPC Indonesia Apresiasi Dukungan Menpora Dito untuk Atlet di Paralimpiade

Dalam latihan, Evi merasa cuaca di Tokyo saat ini tidak terlalu berbeda dengan Indonesia, yakni sama-sama sedang musim panas.

“Cuaca di sini hampir sama saja dengan di Indonesia. Karena masih musim panas jadi di sini juga panas,” kata Evi dalam rilis NPC Indonesia yang diterima VIVA, Selasa 24 Agustus 2021.

Desain Penuh Makna dalam Jersey Atlet Indonesia di Paralimpiade 2024

Pada latihan perdana ini, Evi hanya diberi program ringan yang bertujuan untuk memulihkan kondisi fisik setelah absen latihan di lintasan dalam beberapa hari terakhir.

“Latihan hari ini masih santai karena masih dalam masa adaptasi,” ungkap Evi.

Kebanggaan Menemani Perjuangan Atlet Indonesia di Paralimpiade 2024

Atlet yang akan tampil di nomor kategori TT42 lari 100m putri itu, belum bisa mencoba lintasan Olympic Stadium, trek yang akan dipergunakan untuk berlomba nanti.

Pasalnya, Evi masih berlatih di venue latihan Yoyogi Stadium. 

“Kalau trek latihan di sini masih sama saja dengan trek latihan di Indonesia yang selama ini saya pergunakan. Saya berharap bisa mencoba trek yang akan dipakai buat lomba nanti, sebelum turun di pertandingan yang sesungguhnya,” harap Evi. 

Selain menjalani latihan rutin, selama Paralimpiade Tokyo 2020, Evi mendapat tambahan rutinitas baru, yakni wajib menjalani tes saliva saban hari.

Tes saliva ini merupakan prosedur pendeteksi COVID-19 yang menjadi kewajiban resmi setiap peserta Paralimpiade tahun ini. 

Evi akan memulai kiprahnya di Paralimpiade 2020 dengan mengikuti lomba pada 4 September mendatang. Dia tentu diharapkan bisa menyumbangkan medali untuk Indonesia.

Seperti yang diberikan Evi di Asian Para Games 2018. Dia berhasil menyumbangkan emas bagi Indonesia di nomor 100 meter T42/T63. 

Evi berhasil mengalahkan dua pesaingnya asal Jepang, Maekawa Kaede dan Tozawa Tomomi. Dia menorehkan catatan waktu 14,98 detik, meninggalkan dua pesaingnya dalam jarak yang jauh.

Ketua NPC Indonesia Senny Marbun dan Ketua Pelaksana PB Perpanas XVII DB Susanto

Anggaran Peparnas Belum Jelas, NPC Indonesia Lapor Presiden Jokowi

erbagai persiapan telah dilakukan untuk melaksanakan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024.

img_title
VIVA.co.id
14 September 2024