Kapolda Papua Tinjau Jalan Alternatif PON XX dan Peparnas XVI 2021
- VIVA/Aman Hasibuan
VIVA – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakiri bersama Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto dan jajarannya meninjau kesiapan jalan alternatif pelaksanaan PON XX Papua dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 di wilayah Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
Jalan alternatif PON XX Papua dan Peparnas XVI Papua yang ditinjau yakni jalur alternatif Kampung Asei Kecil menuju Dapur Papua.
Selanjutnya Kapolda menuju jalur alternatif kedua jalur alternatif Distrik Sentani Timur menuju Bandara Sentani, dan jalur alternatif Distrik Sentani Timur menuju Buper Waena Distrik Heram, Kota Jayapura.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakiri mengatakan pekerjaan jalan sampai pengaspalannya sudah mencapai sekitar 70 persen.
“Kami berharap sebelum pelaksanaan PON dan Perparnas jalan alternatif ini sudah selesai dikerjakan sehingga bisa mendukung kegiatan PON terutama jalur untuk transportasi,”kata Kapolda Irjen Pol Mathius Fakiri, Sabtu 14 Agustus 2021.
Kapolda menyebutkan, pihaknya juga mulai hari Senin tanggal 16 Agustus 2021 sampai akhir Agustus 2021 akan dimulai program rekayasa lalu lintas di Kabupaten dan Kota Jayapura sebagai bentuk pelaksanaan PPKM sekaligus untuk menggambarkan kondisi lalu lintas nanti saat pelaksanaan PON dan Peparnas.
Selain itu, lanjut Kapolda, berkaitan dengan Progres pembangunan Venue yang masih menjadi sorotan utama Pemerintah Pusat yakni masalah Tanah.
“Jadi kami dari Polda Papua akan melakukan berbagai upaya untuk bisa mencari jalan keluar sehingga sebelum pelaksanaan PON XX Papua dan PEPARNAS XVI Papua, semua pembangunan dan permasalahan venue selesai,”ujar Mathius.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar berkerjasama mendukung pelaksanaan PON sehingga tidak ada lagi yang lakukan penghalangan jalan.
Mathius menambahkan, apabila ada persoalan agar segera laporkan kepada kami dan jangan mengambil tindakan sendiri.
Kapolda Papua Ajak Pimpinan Daerah Jaga Kedamaian Tanah Papua Jelang Pilkada
Kapolda Papua, Brigjen Petrus Patrige Rudolf mengatakan tantangan ke depan tidak mudah dalam upaya menjadikan Papua tanah damai. Makanya, kata dia, perlu kerja keras untu
