Masih Haus Medali, Riau Ega Menatap Optimis Olimpiade Paris 2024

Atlet panahan Indonesia, Riau Ega Agatha.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pemanah Indonesia, Riau Ega Agatha mengusung target untuk Olimpiade Paris 2024. Meski mendapat pil pahit usai gagal di Olimpiade Tokyo 2020, Ega tetap optimistis menatap masa depan.

Ega mengungkapkan, masih haus untuk mendapatkan medali. Biarpun belum dipastikan perjalanan ke depannya, dia mengaku akan tetap berusaha.

"Kalau dari saya pribadi masih ingin mendapatkan medali, tapi kita tidak tahu perjalanan ke depan seperti apa. Yang jelas, saya akan tetap berusaha yang terbaik,” kata Ega dari rilis yang diterima VIVA.

Ega menyampaikan, hasil dari Olimpiade Tokyo akan menjadi bahan evaluasinya. Salah satu bahan evaluasi yaitu, beradaptasi menghadapi cuaca yang lebih bervariasi.

Sebab, dia menyebut, cuaca menjadi faktor yang berpengaruh besar terhadap setiap pertandingan panahan khususnya di Olimpiade.

“Selama ini kita berlatih hanya di satu tempat saja, sedangkan di Olimpiade (Tokyo 2020) kita menghadapi cuaca yang hujan dan berangin," ungkap Ega.

"Mungkin berikutnya, kita bisa berlatih di tempat yang lebih bervariasi dari segi cuaca,” tambahnya lagi.

Riau Ega kalah dengan wakil Amerika Serikat, Jacob Wukie dalam babak 16 besar di nomor individual putra Olimpiade Tokyo 2020, Kamis 29 Juli 2021.

Rapor Negara ASEAN di Olimpiade Paris 2024, Indonesia Terbaik Kedua

Hasil itu memupuskan harapan dari pemanah berusia 29 tahun itu untuk melenggang ke babak selanjutnya. 

Ega, salah satu dari 12 atlet Tim Indonesia pasca gelaran Olimpiade Tokyo kembali ke masing-masing federasi cabang olahraga.

Kapten Persib Sebut Aksi Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah Layaknya Superhero Marvel

Sebanyak 28 atlet Indonesia dari delapan cabang olahraga berpartisipasi di Olimpiade Tokyo dengan hasil 5 medali, yakni 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Petinju Putri Taiwan, Lin Yu-ting

Lin Yu-ting Hengkang dari Kompetisi Tinju Dunia Terkait Masalah Gender

Lin Yu-ting, seorang petinju wanita dari Taiwan harus mundur dari kompetisi tinju internasional di Inggris usai kelayakan gendernya dipertanyakan oleh pihak penyelenggara

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024