Berjiwa Lapang, Lifter Nurul Akmal Maafkan Pelaku Body Shaming
- instagram.com/nurulakmal_12/
VIVA – Dugaan body shaming muncul mengiringi kepulangan kontingen Indonesia yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Rombongan Indonesia baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu 4 Agustus 2021.
Setiap atlet dipanggil untuk menerima bunga. Namun, sebuah insiden muncul saat lifter Nurul Akmal dipanggil. Video mengenai ini viral di media sosial.
Terdengar celetukan, "Yang paling kurus!" Suara pria tersebut terdengar lumayan kencang dan membuat beberapa orang menengok.
Terkait hal tersebut, Nurul akhirnya angkat bicara. Wanita yang akrab disapa Amel tersebut memiliki jiwa yang sangat lapang. Dia menganggap perkataan itu becandaan dan memaafkan perkataan oknum itu. Dia meminta untuk tidak dibesar-besarkan lagi, sehingga kita semua menyetopnya.
Amel meminta agar seluruh media dan warganet berhenti membahas video viral tersebut. Saat ini, Amel ingin menjalani karantina dengan tenang agar dapat fokus latihan setelah kembali ke pemusatan latihan nasional.
“Jujur jika dibahas terus menerus seperti sekarang ini, Amel jadi tidak nyaman dan terganggu karena terlalu heboh. Amel ingin menjalani karantina dengan tenang dan ingin fokus menyiapkan diri untuk berlatih lebih giat dan tekun lagi, mengingat akan ada banyak kejuaraan dan multi event international yang juga akan Amel ikuti,” kata Amel dilansir dari Instagram @timindonesiaofficial.
Amel merupakan lifter putri Indonesia pertama yang bermain di kelas berat cabang angkat besi Olimpiade. Bahkan, Amel berhasil menempati posisi lima kelas +87kg putri usai membukukan angkatan total 256kg (snatch 115kg dan clean&jerk 141kg) saat tampil di Tokyo International Forum, Jepang, Senin 2 Agustus 2021.