Jepang Akhiri Olimpiade Tokyo 2020 dengan Rekor Mengerikan

Pejudo kakak beradik asal Jepang, Uta dan Hifumi Abe.
Sumber :
  • mainichi.jp

VIVA – Kontingen Jepang mengakhiri Olimpiade Tokyo 2020 dengan rekor mengerikan usai memperoleh 27 medali emas. Perolehan itu jauh melebihi rekor tertinggi sebelumnya yaitu di Olimpiade Athena 2004 dengan raihan 16 emas.

Anindya Bakrie Optimis Bulutangkis Indonesia Raih Lebih dari 2 Emas di Olimpiade Paris 2024

Mengutip The Asashi Shimbun, Minggu 8 Agustus 2021, manajer umum untuk delegasi nasional Jepang, Mitsugi Ogata, memuji perjuangan para atlet yang bertanding. Dia pun sangat senang bisa mengabarkan berita menggembirakan ini.

Sebelumnya, di Jepang, ada kekhawatiran tentang Olimpiade yang tidak perlu di tengah pandemi. Akan tetapi, ucap Ogata saat konferensi pers, dengan penampilan para atlet Jepang, penyelenggara secara bertahap akan mendapatkan kembali simpati dari publik.

Kisah Atlet Aljazair dan Sudan Tolak Tanding Lawan Israel di Olimpiade 2020

Total, Jepang mengumpulkan 58 medali di Olimpiade Tokyo 2020 dengan rincian 27 emas, 14 perak, dan 17 perunggu. Torehan itu juga melebihi capaian tertinggi sebelumnya di Olimpiade Athena 2004 dengan total 37 medali.

Medali emas Jepang yang didapatkan di Olimpiade Tokyo 2020 antara lain berasal dari cabang olahraga skateboard, panjat tebing, dan selancar. 

Bukti Keseriusan Greysia Polii Terjun di Dunia Bisnis Fashion

Jepang juga berhasil mempetahankan tren medali dari cabang olahraga judo dengan Uta dan Hifumi Abe menjadi kakak-beradik pertama dalam sejarah Olimpiade yang memenangkan medali emas pada hari yang sama.

Namun, Jepang juga mengalami sejumlah kekecewaan besar ketika bintang tenis mereka, Naomi Osaka harus tersingkir lebih cepat atau beberapa hari setelah dia menyalakan obor Olimpiade pada upacara pembukaan.

Selain itu, dari bulutangkis, tunggal putra nomor satu dunia yang berasal dari Jepang, Kento Momota, juga gagal mempersembahkan medali. Padahal, sebelum turnamen, Momota sangat dijagokan meraih emas perdananya di Olimpiade.

Atlet selancar Indonesia, Rio Waida

Rio Waida Harus Pulang Lebih Awal dari Olimpiade Paris

Atlet selancar Indonesia, Rio Waida harus menghentikan perjuangannya di babak kedua Olimpiade Paris 2024 usai kalah dari wakil Afrika Selatan, Jordy Smith Senin, 29 Juli.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2024