Klasemen Medali Olimpiade: Filipina Lewati Indonesia

Petinju Filipina, Carlo Paalam
Sumber :
  • twitter.com/Tokyo2020

VIVA – Indonesia tidak lagi menjadi negara dari Asia Tenggara yang menempati posisi tertinggi di daftar klasemen medali Olimpiade Tokyo 2020. Karena Filipina berhasil melewatinya.

Indonesia awalnya jadi yang tertinggi dibanding negara Asia Tenggara lainnya berkat raihan satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu. Tapi saat ini mereka ada di urutan 52.

Filipina yang membukukan satu medali emas, dua perak, dan satu perunggu merangsek naik ke urutan 48. Mereka mendapatkan medali perak pada Sabtu 7 Agustus 2021 lewat cabang olahraga tinju.

Adalah Carlo Paalam yang menyumbangkan medali perak untuk Filipina hari ini. Dia turun pada babak final kelas 48-52 kilogram melawan Galal Yafai dari Britania Raya.

Menjalani tiga ronde pertandingan, juri memutuskan Galal yang menang dalam perolehan poin 4-1. Hanya satu juri dari lima yang bertugas memenangkan perolehan poinnya.

Cabang olahraga tinju bisa dibilang jadi andalan Filipina pada Olimpiade 2020 Tokyo. Karena dari sana mereka dapat satu medali perak dan satu perunggu lainnya.

Nesthy Petecio yang turun di women's featherweight berhasil menyabet medali perak. Lalu ada Eumir Marcial yang turun di nomor men's middlewieght dapat perunggu.

Satu-satunya medali emas yang diraih Filipina berasal dari cabang olahraga angkat besi. Hidilyn Diaz jadi yang terbaik di 55 kilogram putri.

Bonus Olimpiade Cair Lagi dari BUMN, Cdm Anindya Bakrie Ungkap Perjuangan Keras Atlet Raih Medali

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Filipina total mengirimkan 19 atletnya. Dengan rincian sembilan putra, dan 10 putri.

Cabang olahraga tinju jadi yang terbanyak karena empat wakilnya turun bertanding. Disusul pada golf sebanyak tiga atlet.

Sinar Mas Apresiasi Peraih Medali Olimpiade Paris 2024
Atlet dayung Indonesia, La Memo

Kolaborasi PB PODSI dan Kemenpora Dorong Dragon Boat Tampil di Olimpiade 2028 Los Angeles

Kolaborasi Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) patut mendapat acungan jempo

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2024