Penghancur Novak Djokovic Rebut Medali Emas Olimpiade 2020
- twitter.com/atptour
VIVA – Petenis asal Jerman, Alexander Zverev melanjutkan keganasannya di final Olimpiade 2020. Dia berhasil meraih medali emas usai mengandaskan perlawanan petenis ROC, Karen Khachanov.
Bertanding di Ariake Tenis Park, Minggu, 1 Agustus 2021, Zverev mendominasi jalannya pertandingan. Dia pun dengan mudah mengunci kemenangan dengan skor 6-3, 6-1.
Keberhasilan ini sekaligus melepas puasa medali emas Jerman di nomor tunggal putra selama 33 tahun.
Sebelum Zverev melakukannya, Jerman berkuasa di nomor ini melalui petenis legendaris Steffi Graf di Olimpiade Seoul 1988.
Zverev pun mengungkapkan kebahagiaanya. Dia tak menyangka bisa menjadi juara pada di event sebesar Olimpiade.
"Ini adalah turnamen terbesar yang bisa Anda menangi, di olahraga apapun. Aku tidak mempercayainya, aku sekarang peraih emas Olimpiade," kata Zverev, dilansir Tennis.com.
Tanda-tanda keganasan Zverev di Olimpiade memang sudah terlihat sejak awal. Apalagi, dia berhasil menyingkirkan unggulan pertama Novak Djokovic di babak semifinal.
Zverev menghancurkan petenis peringkat satu itu 1-6, 6-3, 6-1. Tragis, Djokovic semakin terbenam usai kekalahan itu.
Dia melepas Olimpiade 2020 dengan tangan hampa karena kalah dari Pablo Carreno Busta (Spanyol) 4-6, 6-7 (6), 3-6, dalam pertandingan perebutan medali perunggu.