Emas Atlet China Terancam Dicabut, Windy Cantika Berpotensi Raih Perak

Windy Cantika sabet medali perunggu.
Sumber :
  • instagram.com/noc.indonesia/

VIVA – Atlet angkat besi putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, berpotensi meraih perak Olimpiade Tokyo 2020 di nomor 49kg. Hal itu bisa terjadi karena emas milik atlet China, Zhihui Hou, terancam dicabut.

Atlet Indonesia di Olimpiade Dapat Ribuan Es Krim

Hou mampu meraih medali emas dari cabang olahraga angkat besi nomor 49kg setelah menciptakan rekor Olimpiade dengan total angkatan 210 kg, pada Sabtu 24 Juli 2021.

Sedangkan, medali perak diraih oleh atlet India, Mirabai Chanu Saikhom, dan perunggu disegel oleh Windy Cantika.

Menuju Olimpiade LA 2028, PP Pordasi Geber Program Animal Welfare

Namun, beredar kabar bahwa emas Hou bisa dicabut jika dia gagal pada tes doping yang akan dilakukan otoritas berwenang. Bahkan, Hou telah diminta untuk tetap di Tokyo dan wajib menunda kepulangannya.

"Dia (Hou) telah diminta untuk tinggal di Tokyo dan tes (doping) harus dilakukan. Tes itu pasti terjadi," kata seorang sumber yang mengetahui perkembangannya kepada ANI News, Selasa 27 Juli 2021.

Respons PP Pordasi soal Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet ke Olimpiade 2028, Termasuk Berkuda

Memang, dalam aturan jelas menyatakan, jika seorang atlet gagal dalam tes doping, maka atlet yang meraih medali akan dicabut haknya. Emas yang didapatkan Hou pun terancam lepas jika dia gagal dalam tes doping nanti.

Andai Hou benar-benar gagal dalam tes doping, maka perolehan medali akan berubah. Mirabai akan mendapatkan emas, dan perak otomatis bakal menjadi Windy Cantika.

Cincin Olimpiade

Afrika Selatan Minat Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036, Jadi Saingan Indonesia?

Afrika Selatan mengutarakan minatnya untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036, demikian laporan Komite Olimpiade Internasional (IOC),

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024