Profil Rio Waida, Peselancar Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Peselancar Indonesia, Rio Waida.
Sumber :
  • Instagram/@riowaida_

VIVA – Wakil Indonesia dalam cabang olahraga surfing atau berselancar di Olimpiade Tokyo 2020, Rio Waida, harus tersingkirkan dan tidak bisa lanjut ke perempat final setelah dikalahkan oleh atlet asal Jepang,  Kanoa Igarashi, di babak 16 besar.

Viral Manusia Rp 2.000 Triliun Makan Gultik Blok M, Simak Profil Lengkapnya

Dalam pertandingan di Tsurigasaki Surfing Beach pada Senin, 26 Juli 2021 tersebut, tercatat selisih poin Rio yang dua angka lebih kecil dari Iragashi, yakni 12,00 (Rio) dan 14,00 (Iragashi).

Karena kekalahannya tersebut, Rio Waida meminta maaf karena harus kalah di babak 16 besar. Pasalnya, kata dia, kondisi ombak saat itu memang sangat susah akibat angin kencang.

Profil dan Agama Anita Jacoba Gah, Anggota DPR yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia

Dikutip dari situs World Surf League, Rio merupakan peselancar profesional asal Uluwatu, Bali yang lahir pada 25 Januari 2000 di Saitama, Jepang. Jadi, saat ini usianya masih 21 tahun.

Atlet andalan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 ini merupakan anak blasteran dari seorang ayah asal Indonesia dan ibu asal Jepang. Kedua orang tuanya merupakan orang yang memperkenalkan Rio dengan olahraga ini sejak pertama kali mereka pindah ke Bali.

10 Negara yang Menawarkan Pendidikan Gratis untuk Mahasiswa Internasional

Saat itu, Rio baru berusia lima tahun. Awalnya, Rio pernah mengalami kondisi medis yang menghambat perkembangannya. Sehingga, ia harus melakukan pengobatan hormon pertumbuhan.

Meski demikian, di usianya yang terbilang muda itu, ia sudah terkenal sebagai peselancar profesional di Bali. Prestasinya di dunia surfing pertama kali diraih saat ia menang dalam ajang Quicksilver Young Guns Surf pada tahun 2016, di mana ia sukses mengalahkan atlet profesional tingkat internasional.

Ia memenangkan hadiah sebesar 10.000 dolar Amerika Serikat dan mendapatkan sponsor dari Quicksilver yang membantu memberikan akses agar Rio bisa berkompetisi di tingkat internasional.

Tak heran apabila Rio berhasil meraih prestasinya tersebut. Sebab, saat berselancar, ia memang memiliki teknik yang luar biasa dengan kecepatan, tube riding, pengaturan waktu, dan permainan udara besar yang membuatnya bisa berselancar dengan indah di ombak terbaik dunia.

Di pesta olahraga multicabang terbesar yang saat ini sedang berlangsung, Rio Waida menjadi wakil Indonesia setelah dinyatakan lolos kualifikasi oleh International Surfing Association (ISA) dan merebut posisi kedua dalam ajang ISA World Surfing Games 2019 di Miyazaki, Jepang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya