Ombak Jepang Benamkan Harapan Emas Olimpiade Peselancar Indonesia

VIVA – Perjuangan peselancar Indonesia, Rio Waida terhenti di babak perempatfinal cabang olahraga selancar Olimpiade Tokyo 2020. Dia kalah dari atlet tuan rumah, Kanoa Igarashi.

Berlaga di Tsurigasaki Surfing Beach, Senin 26 Juli 2021, Rio sebenarnya sempat tampil menjanjikan di awal. Dia mampu stabil di atas papan selancarnya sembari mengeluarkan kemampuannya guna mengumpulkan poin.

Rio bahkan sempat unggul poin atas Igarashi. Namun, saat penghitungan wave pertama, wakil Merah Putih hanya mengumpulkan 6,17 poin. Tertinggal 1,83 angka dari Igarashi yang mengoleksi 8,00 poin.

Rio berupaya untuk mengejar angka di wave kedua. Sial, lagi-lagi performanya kurang memikat hati juri sehingga hanya bisa menorehkan 5,83 angka.

Sementara, Igarashi berhasil mengumpulkan 6,00 angka. Total, peselancar peringkat enam dunia itu mengoleksi 14,00 poin. Sedangkan, Rio tertinggal dua angka dengan 12,00 poin.

Hasil ini sekaligus menghentikan langkah Rio di babak 16 besar dan memupus mimpi Indonesia menambah perolehan medali emas di Olimpiade Tokyo dari cabang olahraga selancar.

Kekecewaan tak dapat dibendung Rio saat gagal mempersembahkan medali untuk Indonesia. Dia pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena tak bisa bawa pulang medali ke Bumi Pertiwi.

Rio mengaku kondisi ombak dan cuaca sempat membuatnya tak berdaya. Setelah mampu mengendalikan kondisi, Rio pun menampilkan segenap kemampuanya. Namun, dia menerima hasil yang telah diputuskan tim juri.

"Kondisi ombak sangat susah karena angin kencang seperti badai sehingga arus sangat deras. Saya coba mencari ombak, akhirnya dapat juga. Saya mencoba tampil baik, tetapi mungkin di mata juri kurang bagus," kata Rio, usai pertandingan.

"Ombak sebenarnya banyak, tetapi sulit mencari yang bagus, dan ketika saya dapat mungkin. Mohon maaf saya belum bisa membawa pulang medali. Saya akan berusaha lebih keras untuk bisa tampil lebih baik di Paris 2024

Meski gagal menyumbang medali bagi Indonesia, Rio yang saat ini terbilang muda, yakni 21 tahun memliki peluang besar untuk membalasnya pada Olimpiade Paris 2024 mendatang. 

Halaman Selanjutnya

Rio mengaku kondisi ombak dan cuaca sempat membuatnya tak berdaya. Setelah mampu mengendalikan kondisi, Rio pun menampilkan segenap kemampuanya. Namun, dia menerima hasil yang telah diputuskan tim juri.