Profil Yuta Watanabe, Atlet Badminton yang Jadi Andalan Jepang

Ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Sumber :
  • Instagram; Nippon Badminton Association

VIVA – Yuta Watanabe merupakan salah satu atlet bulu tangkis andalan Jepang yang pada Senin, 26 Juli 2021 hari ini berhasil mengalahkan wakil Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, bersama dengan pasangannya, Arisa Higashino di Olimpiade Tokyo 2020.

Lahir pada 13 Juni 1997 di Suginami, Jepang, Watanabe merupakan salah satu anggota tim nasional yang berasal dari klub Nihon Unisys. Atlet wakil Jepang di cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 ini memiliki spesialisasi di nomor ganda.

Perjalanan kariernya di bulu tangkis dimulai ketika ia bergabung dalam sebuah klub junior Kodaira di Tokyo pada tahun 2005 silam. Kebolehannya dalam bulu tangkis mulai ditunjukkan sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar.

Bahkan, saat itu sudah memenangkan sejumlah turnamen pada tingkat nasional. Pada tahun 2012, Watanabe mulai bermain di sektor ganda campuran bersama Arisa Higashino yang merupakan seniornya di SMP Tomioka Dai-ichi.

Tak lama setelah mulai bermain di sektor ganda, pada tahun 2014, Yuta Watanabe terpilih untuk mewakili Jepang dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2014. 

Dalam turnamen tersebut, Watanabe berhasil meraih dua perunggu, yakni dari kejuaraan individu sektor ganda putra bersama Kenya Misuhashi dan kejuaraan beregu.

Ia juga pernah meraih dua perunggu di kejuaraan beregu campuran dan di sektor ganda campuran bersama Arisa Higashino pada ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Junior yang saat itu digelar di Malaysia.

Pada tahun yang sama, di ajang Japan Open 2014, Watanabe memulai debutnya di kejuaraan internasional senior baru bersama dengan Arisa Higashino. Sayangnya, keduanya harus mengalami kekalahan di babak pertama.

Profil dan Rekam Jejak Sunarto, Ketua Mahkamah Agung yang Baru

Prestasi pertamanya di kejuaraan dunia pertama kali diraih ketika ia berhasil mencapai final pertamanya di turnamen internasional senior BWF pada Russia Open Grand Prix 2015.

Pencapaian terbesar pria berusia 24 tahun itu dalam perjalanan kariernya tercatat pada tahun 2018, di mana ia bersama dengan Higashino berhasil mencetak sejarah sebagai pemenang ganda campuran asal Jepang di All England untuk pertama kalinya.

Profil Letjen Purn M Herindra Calon Kepala BIN, Danjen Kopassus Peraih Adhi Makayasa

Prestasinya di All England tersebut kemudian berlanjut hingga All England 2020. Yuta Watanabe bersama dengan Hiroyuki Endo menjadi atlet Jepang pertama yang meraih kejuaraan di ganda putra pada All England 2020.

Mbah Guru Matematika

Profil dan Kisah Inspiratif Mbah Guru Matematika, Pengajar Viral yang Dapat Penghargaan dari Prabowo

Belum lama ini ada puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024 yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto. Dalam acara, ada dua sosok guru mendapatkan penghargaan Presiden.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024