Daftar Rekor Mengerikan di Olimpiade, Mungkinkah Terpecahkan?
- sportstar.thehindu
VIVA – Seluruh atlet terbaik dari penjuru dunia bakal bersaing di cabangnya masing-masing pada Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung 23 Juli - 8 Agustus 2021.
Buku rekor sudah berkali-kali diganti sejak kali pertama digelar pada 1896 di Athena. Namun, ada beberapa catatan prestasi yang tetap bertahan dan tetap menjadi tolok ukur bagi atlet-atlet untuk dilampaui.
Jelang Olimpiade Tokyo 2020, berikut ini catatan rekor olimpiade yang juga menjadi rekor dunia dan belum terpecahkan di cabangnya masing-masing, melansir sportstar.thehindu:
1. Atletik- Pria
Lari 400 meter - Wayde van Niekerk (Afrika Selatan)
Rekor dunia dan Olimpiade: 43,03 pada 14 Agustus 2016 - Olimpiade Rio
Wayde van Niekerk memecahkan rekor berusia 20 tahun di final 400 meter di Olimpiade Rio 2016. Van Niekerk melewati rekor waktu Olimpiade legenda lari Amerika Serikat Michael Johnson 43,18 detik yang diraih pada Olimpiade Atlanta 1996.
2. Atletik- Pria
Lari 800 meter - David Rudisha (Kenya)
Rekor dunia dan Olimpiade: 1:40.91 pada 9 Agustus 2012 - Olimpiade London
David Rudisha datang ke Olimpiade London 2012 sebagai pemegang rekor dunia di nomor 800 meter, setelah mencatat waktu 1:41,01 pada tahun 2010.
Di London, Rudisha meraih medali emas dan catatan waktunya lebih tajam 1:40.91. Hingga kini, belum ada yang bisa menghapuskan namanya di dalam buku sejarah.
3. Renang- Pria
1500 m gaya bebas - Sun Yang (Cina)
Rekor dunia dan Olimpiade: 14:31.02 pada 4 Agustus 2012 - Olimpiade London
Sun Yang mencatatkan rekor Olimpiade dan rekor dunia di cabang renang gaya bebas 1500m, Olimpiade London 2012. Dia mencatatkan waktu 14:31,02 sekaligus memecahkan catatan 14:38,92 milik Grant Hackett Australia di Olimpiade 2008.
4. Atletik- Wanita
Lari 10.000 meter - Almaz Ayana (Ethiopia)
Rekor dunia dan Olimpiade: 29:17.45 pada 12 Agustus 2016 - Olimpiade Rio
Ayana meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 dengan catatan waktu 29 menit 17,45 detik. Dia berhasil memecahkan rekor dunia yang telah bertahan selama 23 tahun milik Junxia Wang dari China dengan waktu 29 menit 31,78 detik pada 1993.
