Pertama Kali, Ada Wasit Basket Berhijab di Olimpiade Tokyo

Wasit basket berhijab pertama di Olimpiade, Sara Gamal.
Sumber :
  • Middle East in 24

VIVA – Perempuan Muslim bernama Sara Gamal, akan menjadi wasit berhijab pertama untuk cabang olahraga bola basket 3x3 di Olimpiade. Selain itu, dia juga akan menjadi wanita Arab-Afrika pertama yang memimpin pertandingan bola basket 3x3 di Olimpiade.

Perut Buncit Hilang dalam Seminggu? Ini Dia Rahasianya Menurut Binaragawan Ade Rai

Sara pun mengatakan, berangkat ke Olimpiade adalah mimpinya. Apalagi, saat pandemi melanda global, Sara sempat khawatir apakah Olimpiade Tokyo tetap dilaksanakan atau dibatalkan.

"Kami sangat khawatir apakah itu (Olimpiade Tokyo) akan terjadi atau tidak, tetapi akhirnya terjadi," kata Sara, seperti dikutip BBC, Rabu 21 Juli 2021.

Olahraga Lari saat Polusi Udara Buruk Bukan Ide Bagus, Begini Bahayanya bagi Kesehatan

Setelah Olimpiade Tokyo dipastikan tetap digelar, Sara mengakui, bahwa keluarganya sangat bangga. Namun, dia sadar, dengan pencapaian yang luar biasa ini, pasti ada beban harapan yang akan dipikulnya. 

"Ini adalah tanggung jawab besar ketika Anda tidak hanya mewakili diri Anda sendiri, tetapi juga dunia Afrika dan Arab. Ini tidak mudah, tetapi saya ingin menjadi perwakilan yang baik untuk mereka, jadi saya akan memberikan yang terbaik untuk itu," ujarnya.

Usai Menang Lawan Arab Saudi, Simak Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Setiap kali saya mencapai sesuatu dan berpikir bahwa itu adalah hal terbesar, Allah mengejutkan saya dan membuka peluang baru yang bahkan lebih besar dari sebelumnya," ucapnya.

Lebih lanjut, Sara menegaskan, bahwa agamanya telah membuat dirinya bisa membumi seperti sekarang. Bahkan, wanita asal Mesir ini selalu berdoa agar bisa memimpin jalannya setiap pertandingan dengan baik.

"Saya percaya bahwa jika saya melakukan yang terbaik dengan segalanya, yang terbaik pasti akan kembali kepada saya. Anda harus bekerja dengan semua yang Anda miliki. Dan kemudian katakan, 'Saya melakukan yang terbaik', dan serahkan kepada Tuhan agar Dia membimbing perjalanan Anda," tuturnya.

"Saya selalu berdoa dan berkata, 'Tuhan toloh bantu pertandingan atau turnamen ini menjadi hebat," ungkap wanita yang bergelar insinyur tersebut.

Sebagaimana diketahui, basket 3x3 merupakan salah satu disiplin baru yang akan memulai debutnya di Olimpiade 2020. Basket 3x3 dianggap sebagai olahraga tim untuk orang perkotaan yang paling banyak dimainkan di dunia.

Olahraga ini berkembang dari permainan di taman atau area rekreasi seluruh dunia. Diperkirakan, ada lebih dari 430.000 orang di seluruh dunia dari 182 negara yang bermain basket 3x3.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya