Jadi Bintang Porno, Pembalap Wanita Umbar Permintaan Aneh Pelanggan

Eks pembalap wanita Australia, Renee Gracie
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Mantan pembalap supercar asal Australia, Renee Garcie pernah membuat heboh media sosial dengan keputusannya banting setir menjadi bintang film panas.

Sekuya Evos Racing Team Dibentuk untuk Wadahi Gamer dan Racer di Indonesia

Garcie pensiun dini karena menjadi pembalap tidak membuatnya bergelimang harta. Alhasil, ditempuh jalan pintas dengan masuk dunia esek-esek pada awal tahun 2020.

Kini Gracie aktif di situs dewasa Only**ns. Dia bisa mendapatkan penghasilan 14.000 pounds (sekitar Rp 250 juta) dalam seminggu dari hasil film panas yang dijualnya.

Jaket Balap Indonesia Legend: Hasil Kolaborasi Kemenekraf, Sekuya dan Max Motorsports

Meski demikian, Gracie mengaku uang sebanyak itu ia dapatkan dengan sejumlah tuntutan yang agak aneh.

Berbicara kepada Daily Mail Australia, Gracie menyebut pernah diminta untuk mengirimkan urine-nya kepada seseorang.

Tim Balap Indonesia NWN SCK Racing Team Berjaya di Malaysia Superbike Championship 2024

"Mereka meminta saya untuk memasukan urine ke dalam botol dan mengirimkannya kepada mereka," kata Gracie.

"Saya masih mempertimbangkan bagaimana melakukan itu, karena saya tidak suka jika itu tumpah dan berceceran," sambungnya.

Selain itu, Gracie juga mengaku banyak pelanggan yang meminta kepadanya untuk mengirimkan gambar ketiak. "Saya juga memiliki beberapa permintaan video ketiak. Itu sangat aneh," jelasnya.

Gracie yang saat ini berusia 26 tahun pernah menorehkan rekor sebagai pembalap wanita tetap pertama di balapan Supercars Porsche Carrera Cup Australia Championship pada tahun 2013. 

Di tahun berikutnya Gracie sukses lima kali finis 10 besar dan menorehkan catatan menyelesaikan lomba 100 persen.

Karier balap Gracie cukup cemerlang. Pada tahun 2015, Gracie berduet dengan Simona de Silvestro ikut membalap di Bathurst 1000 V8 Supercar. Sampai tahun 2017, Gracie masih aktif di dunia balap.

Sebelumnya, Garcie pernah mengaku selain masalah ekonomi, faktor mental menjadi salah satu alasannya beralih profesi sebagai bintang porno. Dia menyebut sudah kehilangan gairah untuk mengaspal dan mau mencoba tantangan baru.

Beraksi di depan kamera dan menjual video porno lewat situs-situs dewasa, menurut Gracie, jadi salah satu tantangan yang luar biasa. Pun, Gracie sama sekali tak dihalangi keluarganya berkiprah di dunia tersebut.

"Percaya atau tidak, ayah saya tahu dan mendukungnya. Saya pikir, Anda bisa bilang ayah saya bangga karena posisi finansial yang ditawarkan. Terlebih, saya sudah menghasilkan banyak uang di situs tersebut," kata Gracie.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya