Skandal Olahraga, 9 Gadis Dibius dan Diperkosa Atlet American Football
- Sky Sport
VIVA – American Football merupakan olahraga yang paling populer di Amerika Serikat. Kemeriahannya melebihi dari sepakbola, tinju hingga basket.
Melansir sport.one, NFL menjadi kompetisi olahraga dengan jumlah penonton terbesar setiap tahunnya di negeri Paman Sam.
Pada NFL Draft 2019 berhasil mencetak rekor jumlah penonton terbanyak yakni rata-rata 6,1 juta pemirsa.
Oleh karenanya, atlet-atlet yang tampil di kompetisi liga American Football atau National Football League (NFL) lebih populer ketimbang pemain sepakbola.
Salah satu pemain American Football yang terkenal adalah Darren Mallory Sharper. Pria kelahiran 3 November 1975 itu berposisi sebagai Safety, alias pemain yang menjaga barisan paling belakang pertahanan. Dialah benteng terakhir tim.
Darren Sharper yang tampil di NFL selama 14 musim mengawali kariernya sebagai pemain di perguruan tinggi William & Mary. Dia terpilih di babak kedua Draft NFL 1997 oleh Green Bay Packers, di mana dia menghabiskan delapan musim.
Sharper memainkan empat musim berikutnya bersama Minnesota Vikings, sementara dua musim terakhirnya sebagai pemain New Orleans Saints.
Dia diakui sebagai salah satu pemain bertahan terbaik selama kariernya. Sharper lima kali masuk daftar all-star NFL (2000, 2002, 2005, 2007, 2009), dua kali terpilih dalam daftar All-Pro (2000, 2009).
Kemudian dua kali memenangi NFL interceptions leader (2000, 2009). Bukan cuma itu, dia juga menjadi pemain berprestasi di National Football League dalam sepuluh tahun yang mencakup 2000-2009 (NFL 2000s All-Decade Team).
Namun, sebuah insiden menggemparkan terjadi setelah Sharper pensiun pada tahun 2010. Muncul tuduhan bahwa dia membius dan memperkosa sembilan gadis di berbagai negara bagian Amerika.
Dia dan seorang pria lain memasukkan obat-obatan atau obat penenang ke dalam minuman wanita sehingga mereka dapat memperkosanya.
Atas tuduhan itu, Sharper didakwa pada tahun 2014. Dia mengaku bersalah atas pemerkosaan dan tuduhan terkait narkoba dan dijatuhi hukuman pada tahun 2016 hingga 20 tahun penjara.
Skandal itu membuat kariernya hancur berantakan. Dia dikeluarkan dari daftar Hall of Fame William & Mary Athletics. Selain hukuman penjara, Sharper juga didenda $20.000.
"Kami tidak pernah bisa mengabaikan kerusakan yang Anda timbulkan pada wanita dan masyarakat pada umumnya," kata Hakim Distrik AS Jane Triche Milazzo, dikutip LA Times.
Sementara Sharper mengakui dan menyesali perbuatannya. "Saya ingin meminta maaf seribu kali. Saya masih mencoba mencari tahu mengapa saya membuat beberapa pilihan ini," kata Sharper.
Seorang korban mengatakan kepada pengadilan bahwa Sharper terus membius dan memperkosa wanita bahkan setelah dia pergi ke pihak berwenang.
 "Anda memberi saya ..  Anda pikir kami tidak mampu menghentikan Anda, Anda terus memperkosa wanita lain di Los Angeles, Phoenix, Las Vegas," ucap korban.
Mau tahu skandal yang menyeret para atlet dunia lainnya? Skandal Olahraga akan hadir setiap harinya. Simak terus di VIVA.co.id.
Â