Aprilia Manganang Tinggalkan Voli, Raih Kebenaran Hati dan Hidup Damai

Aprilia Manganang ketika bermain untuk Jakarta Elektrik PLN.
Sumber :
  • Dok. Pertamina

VIVA – Aprilia Manganang memutuskan untuk pensiun sebagai atlet voli pada September 2020. Sebuah kabar mengejutkan karena di usianya tersebut, dia masih bisa bermain maksimal dan jadi pevoli top Indonesia.

Tapi keputusan itu sudah bulat dipilih oleh sosok kelahiran 1992 tersebut. Dia ingin pensiun dengan alasan mencari kebenaran dan kedamaian dalam hidupnya.

"Mengapa saya mengambil keputusan ini, karena ingin hidup lebih baik. Meraih kebenaran dalam hati saya. Kedamaian. Karena itu, ini keputusan yang terbaik buat saya," tulis Aprilia.

Tak lupa Aprilia menyampaikan rasa terima kasih kepada teman-teman satu tim, pelatih, dan semua orang yang pernah bekerja sama dengannya. Tanpa mereka kesuksesan tentunya tak bisa diraih.

"Saya berterima kasih kepada teman-teman, pelatih, dan seluruhnya yang selama ini selalu bersama saya. Thank you banget. Saya harap kalian sukses selalu dan semoga Indonesia di dunia voli semakin maju terus," imbuhnya.

Aprilia semasa aktif sebagai pevoli mampu membuktikan diri menjadi yang terbaik. Gelar Most Valuable Player (MVP) Proliga pernah tiga kali dia dapatkan, yakni 2016, 2017, dan 2018.

Total empat gelar juara Proliga pula yang dia bisa dapatkan. Rinciannya, tiga bersama Jakarta Elektrik PLN, dan sekali ketika bermain untuk Jakarta PGN Popsivo Polwan pada 2019.

Berkat penampilan apiknya di Proliga, Aprilia juga masuk ke dalam skuad Timnas Voli Indonesia. Dia ikut bertarung di ajang SEA Games dan Asian Games.

Megawati 'Megatron' Bawa Jakarta BIN Lolos ke Final Four Proliga 2024

Sumbangannya untuk Indonesia adalah dua medali perunggu (SEA Games 2015 dan 2019) dan satu medali perak (SEA Games 2017).

Enam bulan berselang dari keputusannya pensiun, Aprilia kembali mencuri perhatian publik. Anggota TNI Angkatan Darat itu baru saja dinyatakan sebagai seorang laki-laki.

Proliga Digelar di Malang, Diharapkan Animo Tinggi dan Naikkan Perekonomian

TNI AD melakukan test medis kepada Aprilia. Dari sana ditemukan jika dia memiliki kelainan alat reproduksi hipospadia.

Hal yang sebetulnya sering terjadi dalam setiap kelahiran bayi laki-laki. Tapi Aprilia tidak seberuntung yang lainnya.

Jakarta BIN Sapu Bersih Proliga Series Bandung, Pevoli Cantik Kara Bajema Tuan Pujian

Ketika dia lahir, tidak ada satu orang pun yang mengerti masalah kelainan hipospadia. Kemudian dia dinyatakan sebagai bayi perempuan.

Duel Jakarta LavAni vs Jakarta STIN BIN dalam lanjutan Proliga

Daftar Lengkap Tim Putra dan Putri Proliga 2025

Proliga 2025 akan dilangsungkan pada 3 Januari hingga 11 Mei 2025 mendatang. Akan ada sembilan kota di Indonesia yang menjadi tuan rumah.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024