Persiapan Mati-matian PRSI Demi Olimpiade 2032
- VIVA/Zulfikar Husein
VIVA – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Anindya Novyan Bakrie, berkomitmen penuh untuk mendukung rencana Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Selain ingin menyukseskan dari sisi penyelenggaraan, dia juga berambisi untuk meningkatkan prestasi atlet - atlet akuatik nasional.
Menurut pria yang biasa disapa Anin itu, tahun 2032 merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan citra olahraga Indonesia di internasional. Terlebih, Indonesia sudah pernah sukses menyelenggarakan ajang sekelas Asian Games dan Asian Para Games pada 2018.
Anin pun merasa, tidak ragu lagi dengan kemampuan Indonesia menjadi tuan rumah ajang besar. Namun, dari sisi teknis khususnya akuatik, Indonesia belum mempunyai prestasi yang mentereng di ajang internasional.
- VIVA/Zulfikar Husein
Maka dari itu, jelang Musyawarah Nasional PB PRSI, Sabtu 27 Februari 2021, Anin berjanji akan mempersiapkan skuad akuatik Merah Putih yang berkualitas. Dia pun sudah merencanakan sejumlah langkah yang diharapkan bisa meningkatkan prestasi atlet akuatik nasional.
"PRSI akan all out (dukung Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade 2032). Saya rasa perjuangan Ketua Komite Olimpiade Indonesia pak Raja Sapta Oktohari dan pak Erick Thohir yang kapasitasnya sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional, sudah tepat. Sekarang, fasilitas sudah ada dan sudah bisa disiapkan untuk Olimpiade 2032 yang waktunya sudah bisa dibilang pas lah," kata Anin, kepada wartawan di Kantor KOI, Jakarta Pusat, Senin 22 Februari 2021.
"PRSI sudah menyiapkan cara supaya tidak hanya menajdi penonton, tapi juga jadi pemain. Nah, kami pastinya mendukung penuh dan kami akan menghitung mundur mulai dari atlet, pelatih, wasit, venue, event hingga pengurus karena ini yang dibawa adalah nama besar bangsa," ujarnya.
Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia
Akuatik Indonesia resmi berganti nama menjadi Federasi Akuatik Indonesia. Perubahan ini disahkan dalam Musyawarah Khusus atau Munasus 2024.
