Ada Lockdown 5 Hari, Australia Open 2021 Tetap Lanjut

Petenis Amerika Serikat, Serena Williams di Australia Open 2021.
Sumber :
  • USA Today.

VIVA – Australia Open 2021 memasuki hari kelima. Ajang ini berlangsung pada 8-21 Februari 2021.

Kapal Perang Canggih Australia HMAS Adelaide Berlabuh di Jakarta, Ini Misinya

Ajang yang berlangsung di Melbourne, Victoria ini tetap berlangsung meski adanya pemberlakuan lockdown di wilayah setempat. Kebijakan lockdown diterapkan di negara bagian Victoria selama lima hari mulai Sabtu 13 Februari 2021.

Perdana Menteri Victoria, Daniel Andrews memastikan jika Australia Open tetap digelar sesuai jadwal. Sebab, semua atlet tetap berada di tempat kerja mereka. Namun, selama lockdown turnamen ini digelar tanpa kehadiran penonton.

Presiden Prabowo dan PM Australia Lakukan Pertemuan, Ini yang Dibahas

"Jumlah minimum staf dapat dijalankan dengan aman, mereka tetap ada di sana. Australia Open bakal dilanjutkan tanpa kehadiran penonton," kata Andrews dilansir USA Today.

Sekolah dan universitas di Victoria akan ditutup dari hari Senin sampai Rabu mendatang. Tak ada pertemuan yang diizinkan baik untuk pernikahan atau acara keagamaan.

Momen Keakraban Presiden Prabowo dan PM Australia 'Sarapan Bareng' di Peru

Mengenai Australia Open, ada kebijakan khusus. Sebab, para atlet sudah melalui protokol kesehatan yang ketat.

"Jika ini merupakan prospek jangka panjang, lebih dari lima hari, hal-hal akan berlangsung berbeda. Saya tak punya kebijakan membatalkan turnamen dengan alasan keamanan. 

Sementara itu, salah satu unggulan, Serena Williams melaju ke babak keempat Australia Open. Serena dipaksa bekerja keras saat menghadapi petenis muda Rusia, Anastasia Potapova. Dia menang 7-6 (7-5), 6-2.

Di babak selanjutnya, Serena menghadapi lawan yang lebih berat. Peraih 23 gelar Grand Slam ini bertemu wakil Belarusia,  Aryna Sabalenka yang berstatus unggulan ketujuh di turnamen ini.

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

Setelah Mary Jane, Menko Yusril: Prancis dan Australia Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana

Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa Prancis dan Australia mengajukan permohonan pemindahan napi

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024